Sabtu, 19 September 2020

Apa itu hari Sabat? Tujuan dan kegiatan apa yang di lakukan


Hari Sabat yang atau didalam bahasa Ibraninya Shabbat yang artinya istirahat atau berhenti bekerja merupakan hari istirahat tiap-tiap Sabtu didalam Yudaisme. Hari Sabat biasanya dirayakan berasal dari saat sebelum akan hari terbenam pada hari Jumat hingga malam hari pada hari Sabtu Perayaan atau hari Sabat ini biasa dikerjakan oleh banyak orang Yahudi pada masanya.

Hari Sabat

israelunite.org



Dari kata Sabat ini sesudah itu diperoleh istilah Sabbath didalam bahasa Inggris, Sabat didalam bahasa Arab dan Sabtu didalam bahasa Indonesia. Dari kata ini pula sesudah itu nampak rancangan sabatikal yaitu berhenti bekerja pada hari Sabat. Orang Yahudi pada saat itu menganggap peringatan hari Sabat sebagai hari ketujuh tiap-tiap pekannya sebagai bentuk peringatan akan penciptaan yang dikerjakan selama 6 hari dan pada hari ketujuh Allah berhenti bekerja dan memberkati ciptaanNya.



Kata Shabbat didalam bahasa Ibrani sendiri berasal berasal dari kata kerja Shabat yang secara harafiah mempunyai makna sebagai istirahat. Meskipun secara universal Shabbat diterjemahkan sebagai berhenti yang mempunyai makna dan implikasi bersifat berhenti berasal dari melakukan kesibukan atau pekerjaan.

Hal ini merujuk pada penjelasan berkenaan pertanyaan teologis berkenaan istirahat yang dikerjakan oleh Allah pada hari ketujuh setelah penciptaan. Istirahat yang dimasudkan sendiri artinya berhenti berasal dari segala pekerjaan yang dikerjakan oleh Allah dikarenakan sejatinya Allah tidak butuh istirahat. Hari Sabat sendiri mempunyai kerancuan bahasa dikarenakan hari Sabat sering dikatakan sebagai hari ketujuh.

larangan pada hari sabat

ucg.org



Dalam Perjanjian Lama, Sabat merupakan hari perayaan dan hari beribadah dimana pada hari Sabat orang Yahudi akan menyajikan makanan yang berlimpah sebanyak tiga kali setelah kebaktian di Sinagoga selesai/ Makanan selanjutnya akan dihidangkan pada Jumat malam, Sabtu tengah hari dan Sabtu sore sebelum akan hari Sabat berakhir.Karena hari Sabat diilhami sebagai hari yang kudus untuk beribadah dan berhenti berasal dari segala pekerjaan yang dilakukan, orang Yahudi akan mengupayakan untuk menghadiri kebaktian di Sinagoga pada hari Sabat dan tidak akan datang untuk beribadah pada hari lainnya.



Mesipun ibadah pada hari Sabat udah tidak dikerjakan oleh banyak gereja yang ada di dunia dikarenakan digantikan pada hari Minggu, tetapi ternyata masih ada gereja yang melakukan kebaktian pada hari Sabtu atau pada hari Sabat seperti Gereja Yesus Sejati (True Jesus Church) dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist Church). Waktu yang digunakan untuk beribadah pun ikuti perayaan hari Sabat yang dikerjakan oleh orang Yahudi yaitu dimulai pada Jumat malam atau pas pada saat matahari terbenam dan berakhir pada saat Sabtu malam pas pula saat matahari terbenam.

Perkembangan Hari Sabat pada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
1. Perjanjian Lama

Dalam Perjanjian Lama, hari ketujuh atau hari Sabat mempunyai banyak sejarah yang dimulai sejak hari penciptaan. Disebutkan didalam Alkitab khususnya didalam Perjanjian Lama yaitu didalam Kejadian jikalau Allah menciptakan bumi ini dan seisinya selama 6 hari dan pada hari yang ketujuh Allah beristirahat. Allah memberkati hari ketujuh itu dan membuatnya kudus.



Sejak hari penciptaan, selama sepekan tidak pernah kurang berasal dari 7 hari. Seiring berkembangnya peradaban manusia, pengukuran saat pun jadi lebih kompleks dimana manusia membaginya jadi hari, bulan lebih-lebih tahun. Menurut perhitungan yang dilakukan, Hari Sabatatau hari ketujuh ini jatuh pada hari Sabtu agar orang Israel wajib berhenti bekerja pada hari Sabat dan beribadah.



2. Perjanjian Baru

Dalam Perjanjian Baru sering disebutkan bahwa Yesus pergi ke Sinagoga untuk beribadah tiap-tiap hari Sabat. Selain beribadah, Ia terhitung mengajar kebenaran akan Firman Allah disana. Pada saat itu, Sinagoga merupakan daerah dimana orang Yahudi maupun non-Yahudi yang was-was akan Allah berkumpul di hari Sabat untuk beribadah, mendengarkan pengajaran, berdoa serta mendengarkan khotbah yang dibawakan oleh imam.



Pada era ini, Yesus berharap agar hari Sabat dijadikan sebagai perkumpulan kudus, Ia berharap agar hari Sabat dikhususkan untuk mendengarkan Firman Tuhan. Sama halnya seperti yang disebutkan didalam Perjanjian Lama, didalam Perjanjian Baru seluruh orang Yahudi terhitung diwajibkan untuk berhenti berasal dari segala pekerjaannya dan mengkuduskan hari Sabat ini.

Kegiatan Wajib, kesibukan larangan dan kesibukan yang diizinkan pada Hari Sabat
selamat hari sabat

aldersgatedsm.org



Karena hari Sabat merupakan hari yang kudus, maka nampak kesibukan wajib yang wajib ditaati dan kesibukan larangan yang tidak boleh dikerjakan pada hari Sabat. Berikut penjelasannya.



1. Kegiatan wajib

Menurut Sastra Rabinik, orang Yahudi dperintahkan oleh Allah untuk merayakan dan mengingat hari Sabatdengan sepenuh hati. Kedua tindakan ini (merayakan dan mengingat) dilambangkan oleh penyalaan dua batang lilin pada Jumat sore (tidak kurang berasal dari 18 menit sebelum akan matahari terbenam pada hari Jumat) yang dikerjakan oleh kaum perempuan Yahudi, biasanya ibu atau istri.

Meskipun lebih dari satu besar hukum Sabat merupakan larangan, tetapi ada kesibukan wajib yang wajib ada didalam perayaan Sabat. Kegiatan itu pada lain:



Pengucapan kiddush pada secawan anggur kosher sebelum akan makan untuk menjunjung hari Sabat yang dikerjakan pada Jumat malam dan Sabtu pagi.
Tiga kali makan besar bersama penuh sukacita sekurang-kurangnya potongan roti dan daging.
Mempelajari Torah.
Mengucapkan Havdalah pada secawan anggur bersama rempah-rempah yang harum dan terhitung lili. Havdalah ini biasanya diucapkan pada Sabtu malam yang berarti bahwa hari Sabat udah berakhir.




2. Kegiatan larangan

Ada banyak kesibukan larangan yang diberlakukan pada hari Sabat khususnya segala bentuk pekerjaan yang dikerjakan pada hari Sabat. Ada 39 kesibukan yang dilarang untuk dikerjakan pada hari Sabat. Kegiatan selanjutnya pada lain menabur, membajak, menuai, mengikat berkas gandum, melenyapkan sampah, menampi, memilih, mengasah, memilah, menyebabkan adonan, menyebabkan roti, menggunting wol, membasuh wol, memukuli wol, mewarnai wol, memintal, menenun, menyebabkan dua simpul, menenun dua lembar benang, mengikat, melepas ikatan, menjahit robekan, merobek, menjerat, memotong hewan, terbang, mewarnai kulit hewan, menyapu untuk mencari barang yang hilang, menandai kulit hewan, memotong kulit hingga jadi bentuk tertentu, menulis dua atau lebih huruf, menghapus dua atau lebih huruf, membangun, meruntuhkan bangunan, mematikan api, menyalakan api, memberi tambahan sentuhan paling akhir pada sebuah benda dan memindahkan benda sejauh 4 hasta didalam batas daerah umum.



3. Kegiatan yang diizinkan

Adapun kesibukan yang diizinkan untuk dikerjakan pada hari Sabat adalah merayakan hari Sabat bersama bersama keluarga dekat, pergi ke Sinagoga untuk bedoa, mendatangi keluarga atau teman yang dapat dijangkau bersama berjalan kaki, menerima tamu, menyanyikan zemirot yang merupakan nyanyian khusus untuk makan Sabat, membaca, mempelajari serta mendiskusikan Torah dan tafsirannya serta melakukan kesibukan yang dapat tingkatkan sukacita pada hari Sabat khususnya tingkatkan pemahaman rohan

yesus dan hari sabat

ids.org



Tujuan Hari Sabat
Adapun tujuan hari Sabat pada lain:



Memperingati proses penciptaan yang dikerjakan oleh Allah
Memberikan instruksi untuk beristirahat setelah bekerja selama 6 hari penuh
Perubahan hari Sabat ke hari Minggu




Demikian Info berkenaan Hari Sabat yang wajib anda ketahui. Kiranya artikel ini dapat memberi tambahan Info bagi seluruh orang yang membacanya.

https://www.brightsideofthesun.com/users/mustafalan
https://www.maizenbrew.com/users/mustafalan
https://www.athleticsnation.com/users/mustafalan
https://www.sactownroyalty.com/users/mustafalan
https://www.battleredblog.com/users/mustafalan
https://www.detroitbadboys.com/users/mustafalan
https://www.blessyouboys.com/users/mustafalan
https://www.slcdunk.com/users/mustafalan
https://www.peachtreehoops.com/users/mustafalan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar