10 Perintah Allah merupakan hukum yang diberikan Allah kepada bangsa Israel di atas Gunung Sinai. Sepuluh Perintah Allah termasuk dikenal sebagai Sepuluh Firman yang merupakan terjemahan bahasa Ibrani asereth haddevarim. Di didalam Perjanjian Lama, Sepuluh Firman disebutkan sebanyak tiga kali yaitu didalam Keluaran 34:28, Ulangan 4:13, Ulangan 10:4. Ungkapan serupa termasuk disebutkan didalam Bahasa Yunani yaitu deka yang berarti sepuluh dan logous yang berarti firman. Penggabungan dari dua kata ini muncullah sebuah kata Dekalog.
Kenapa Harus Ada 10 Perintah Allah?
Sebelum Allah membrikan sepuluh perintahNya kepada Musa, Allah memperkenalkan diri terlebih dahulu bersama nama YHWH (dibaca: Yahwe) dan menjelaskan bahwa Ia adalah Allah bangsa Israel yang berarti Allah mengikat diri kepada bangsa Israel yang merupakan umatNya melalui sebuah perjanjian. Allah memberikan sepuluh Firman karena Ia idamkan mengingatkan bangsa Israel akan tindakan penyelamatan yang telah dilakukanNya sehingga mereka bisa terbebas dari perbudakan di Mesir.
10 perintah allah
bestfreephotos.eu
Bagi umat Yahudi pada jaman itu, kata pendahuluan ini terlampau perlu sehingga mereka memasukkannya sebagai Fiman pertama yang mendasari seluruh yang lain yang berasal dari Allah. Kesungguhan prinsip Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel telah tahu sehingga bangsa Israel harus menjawab prinsip Allah tersebut bersama sebuah ketaatan. Ketaatan yang mereka laksanakan bukanlah cuma hanyalah sebuah kewajiban melainkan sebuah jawaban atas kebaikan yang Allah berikan kepada mereka.
Jika dihitung, barangkali telah lebih dari 3000 tahun sejak Allah memberikan Sepuluh PerintahNya kepada umat Israel di atas Gunung Sinai dan yang Ia tuliskan pada dua loh batu. Sebelum Allah memberikan sepuluh perintahnya, bangsa Israel merupakan budak di tanah Mesir sepanjang tidak cukup lebih 400 tahun.
Karena Allah mengasihi umat Israel, maka Allah memanggil Musa untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan. Allah pun membebaskan bangsa pilihannya dari Mesir dan menuntum mereka menuju tanah yang telah dijanjikan yaitu tanah Kanaan atau Tanah Perjanjian.
Selama 40 tahun bangsa Israel berjalan di padang gurun menunggu Allah mengijinkan mereka memasuki Tanah Perjanjian. Allah membawa banyak pelajaran yang akan diberikan kepada bangsa Israel sebelum akan mengijinkannya masuk ke Tanah Terjanji. Salah satu hal yang terlampau punya nilai yang
Allah berikan kepada bangsa Israel yaitu sepuluh perintah Allah.
Sepuluh Perintah yang Allah berikan merupakan penuntun hidup mereka. Pada waktu itu bangsa Israel belum punya hukum yang menuntun kehidupan mereka. Keadaan ini Allah sebut sebagai dosa karena bangsa Israel tidak tahu mana yang harus dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan kalau tidak tersedia hukum. Tujuan Allah bersama memberikan sepuluh perintah ini pasti bukan untuk membebani umatNya bersama hukum atau ketentuan yang berat namun untuk memperbaiki kehidupan bangsa Israel sehingga jadi lebih baik lagi.
Asal Mula Sepuluh Perintah Allah
10 perintah allah untuk anak
altusfineart.com
Pada bulan yang ketiga setelah bangsa Israel nampak dari perbudakan di tanah Mesir, mereka tiba di padang belantara di kaki gunung Sinai yang waktu itu tetap berupa padang pasir. Saat tengah beristirahat, Musa naik ke atas gunung Sinai dan disana Allah berbicara kepadanya. Allah mengingatkan Musa bagaimana penyertaan Allah sehingga umat Israel bisa nampak dari perbudakan di Mesir. Di atas Gunung Sinai, Allah termasuk membawa dampak suatu keputusan atau yang pada waktu ini dikenal bersama sebuah janji. Ini tertera didalam Keluaran 19:5 dimana pada ayat tersebut dikatakan bahwa bangsa Israel akan jadi bangsa kesayangan Allah kalau bangsa Israel bisa bersama betul-betul mendengarkan firman Tuhan dan berpegang teguh pada perjanjianNya.
Dikatakan pula kalau bangsa Israel akan jadi harta kesayanganNya dari antara segala bangsa. Tentu ini merupakan hal yang terlampau luar bisa dan menunjukan bahwa bangsa Israel jadi bangsa yang dipilih oleh Allah.
Janji Tuhan kepada bangsa Israel ini mempunyai kandungan syarat yaitu kalau bangsa Israel laksanakan kehendakNya maka Ia akan memberikan apa yang bangsa Israel minta. Janji Tuhan kepada bangsa Israel merupakan janji yang luarbiasa dimana Ia akan membawa dampak bahsa Israel jadi umat yang dikasihiNya dan akan memberkati bangsa ini bersama beragam cara yang luar biasa. Namun tentunya, Allah meminta sehingga mereka menaati dan berpegang teguh pada perintahNya. Tuhan termasuk meminta sehingga bangsa Israel jadi bangsa yang kudus bersama tidak laksanakan kelakuan yang bercela di hadapanNya.
Tujuan Allah Memberikan 10 PerintahNya
tujuan 10 perintah allah
squarespace.com
Di didalam Alkitab disebutkan bahwa setelah Musa turun dari atas Gunung Sinai, sesudah itu ia menjelaskan apa yang telah dikatakan oleh Allah kepada bangsa Israel. Tentu saja apa yamg Musa katakan kepada bangsa Israel termasuk termasuk janji Allah yang akan dinyatakan ke atas mereka. Setelah mereka mendengar apa yang dikatakan Allah elalui Musa, mereka setuju pada rencana Allah bahkan mereka menjelaskan bahwa segala yang difirmankan oleh Tuhan akan mereka lakukan.
Seperti yang kami ketahui didalam Keluaran 19:10-13 dikatakan bahwa 10 perintah Allah diberikan oleh Allah yang kudus.
Tentunya tersedia banyak tujuan mengapa Allah memberikan 10 perintah kepada bangsa Israel dan pastinya kepada kami pula. Tujuan tersebut antara lain:
1. Agar mereka tahu cii-ciri Allah yang sebenarnya
Apa yang tertera di didalam 10 perintah Allah banyak menjelaskan perihal cii-ciri Allah dan mengajarkan kepada kami bahwa Allah adalah kudus, murni dan juga kasih. 10 perintah Allah termasuk banyak mengajarkan kami perihal Allah. Ia idamkan kami tahu bagaimana sifatNya karena Ia mengasihi kita. Perintah yang Tuhan berikan bagi bangsa Israel dan pastinya bagi kami termasuk meminta sehingga kami serupa denganNya yaitu bersama hidup seturut bersama kehendakNya. 10 perintah Allah termasuk mengajarkan bahwa Allah adalah Roh dan kami harus menyembahNya didalam roh dan kebenaran.
2. Agar mereka punya pedoman hidup
Tuhan memberikan kami 10 perintah Allah pastinya sehingga kami punya pedoman hidup. Seperti yang telah kami ketahui, dahulu bangsa Israel tidak punya suatu pedoman di didalam hidupnya. Karena ketiadaan pedoman inilah membawa dampak bangsa Israel hidup di luar niat Tuhan. Melihat hal ini, Allah selanjutnya memberikan 10 perintah kepada bangsa Israel sehingga mereka bisa hidup seturut bersama kehendakNya. Pada waktu ini 10 perintah Allah termasuk harus jadi pedoman hidup kami karena di dalamnya memuat bagaimana kami bisa hidup seturut bersama kehendakNya perihal apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan.
3. Agar mereka bisa hidup seturut bersama teladan Allah
Karena 10 perintah Allah memuat apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan, maka 10 perintah Allah bisa menuntun kami untuk hidup seturut bersama teladan Allah. Tentunya bersama hidup seturut bersama teladan Allah kami bisa jadi teristimewa yang jauh lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Teladan yang Allah berikan kepada manusia termasuk membawa dampak manusia bisa hidup benar dan kudus di hadapanNya. Dengan demikian kami termasuk bisa jadi teristimewa yang layak di hadapanNya.
4. Agar mereka tahu bahwa Allah dan hukumNya berupa kekal
10 perintah Allah yang diberikan olehNya kepada kami termasuk punya tujuan yaitu untuk menyadarkan kami bahwa Ia dan hukumNya berupa kekal. Kekal di sini berarti tidak akan hilang oleh waktu dan selamanya tersedia baik dahulu, waktu ini sampai selamanya. Saat bahsa Israel menerima hukum itu diperkirakan telah lebih dari 3000 tahun dan sampai waktu ini kami tetap bisa menjumpainya bahkan kami sering sekali mendengarkan kisah perihal 10 perintah Allah dan menggunakannya sebagai pedoman hidup kita.
Hal ini memperlihatkan kalau Ia beserta bersama hukumNya berupa kekal dan tidak tersedia seorang pun yang bisa memengaruhi bahkan menyangkalnya. Karena berupa kekal pula hukumNya jadi perlu untuk kami laksanakan. Bukankah kami sebagai manusia yang hidup pada waktu ini termasuk harus taat kepada perintahNya?
5. Agar mereka tahu bahwa Allah mengasihi mereka
Salah satu bukti kasih Allah kepada bangsa Israel yaitu bersama memberikan 10 perintahNya. 10 Perintah Allah merupakan bukti asihNya kepada bangsa Israel karena Ia tidak idamkan bangsa yang dipilihNya jadi jauh bersama Dia sehingga ketika mereka jauh dari Allah maka mereka termasuk akan jauh dari keselamatan yang akan diberikanNya.
Tentu saja kasihNya ini tidak cuma dinyatakan kepada bangsa Israel saja. KasihNya termasuk dinyatakan kepada kami umat yang dikasihiNya. Karena Ia mengasihi kami maka Ia idamkan kami hidup seturut bersama kehendakNya sehingga kami tidak jatuh ke didalam maut. Oleh karena itu kami harus hidup seturut bersama apa yang dikehendakiNya dan cocok bersama apa yang diperintahkanNya.
ldsliberty.org
Lalu, bagaimana kami bisa tahu bahwa Allah memberikan 10 perintahNya untuk kami dan bagaimana kami bisa tahu bahwa apa yang diberikanNya baik untuk kita?
1. Diberikan untuk manusia yang berdosa
Dalam Keluaran 20:1-26 dijelaskan bahwa Allah memberikan 10 perintahNya kepada manusia yang berdoa. Allah itu kudus tetapi manusia itu berdosa. Manusia yang telah berdosa pastinya telah tidak bisa memandang Allah itu adalah Allah yang kudus dan Allah yang hidup. Karena hal ini pula Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kami sehingga kami bisa datang ke hadirat Tuhan yang kudus.
Pada hari itu Allah berbicara dan memberikan 10 perintahNya sehingga kami bisa studi dan bisa tahu apa sesungguhnya yang Dia kehendaki didalam hidup kita. Saat memberikan 10 perintahNya kepada Musa, terdengar bunyi guntur dan kilat yang menyambar di langit. Selain itu terdengar nada trumpet yang keras dan bangsa Israel memandang Gunung Sinai mengeluarkan asap. Bangsa Israel jadi terlampau kecemasan memandang itu dan meminta Musa untuk langsung berbicara kepada Tuhan. Melihat bangsa yang dipimpinnya kecemasan pasti Musa menenangkan hati umat Israel bersama berbicara tidak harus takut kepada Allah yang hidup.
Saat memberikan perintahNya, Allah tidak bersembunyi didalam kegelapan yang terlampau gelap. Allah cuma idamkan umat Israel tahu bahwa Ia telah berbicara kepada Musa dan telah memberikan perintahNya kepada Musa sehingga bangsa Israel harus laksanakan perintah itu dan tidak melupakannya begitu saja. 10 perintah Allah ini dibuat oleh Allah dan Ia idamkan kami menaatinya.
2. Diberikan didalam dua bagian
Dalam Keluaran 31:8 dan juga Keluaran 32:15-16 disebutkan bahwa Allah menulis 10 perintahNya di didalam dua loh batu. Ia menulis 10 perintah itu bersama mengfungsikan jariNya. Perintah itu sesudah itu disimpan sepanjang berabad-abad lamanya di didalam Tabut Perjanjian. Setelah pendudukanbangsa Israel oleh bangsa-bangsa sekitarnya tidak dijelaskan lebih lanjut mengeani apa yang berjalan pada 10 perintah Allah yang disimpan di didalam Tabut Perjanjian.
10 Perintah Allah merupakan dasar hukum bagi bangsa Israel. Karena ditulis pada dua loh batu maka, terdapat dua pembagian perihal perintah Allah ini. Bagian pertama yang merupakan empat hukum pertama berhubungan bersama sikap manusia bersama Tuhan. Sedangkan pada anggota kedua yang memuat enam hukum terakhir berhubungan bersama sikap manusia bersama sesamanya. Yang bisa kami simpulkan di sini adalah mengormati Allah dan menjunjung sesama merupakan dasar dari 10 Perintah Allah.
3. Diberikan untuk memberikan keuntungan bagi manusia
Alasan Allah memberikan 10 perintahNya adalah untuk memberikan kebahagiaan bagi seluruh manusia yang tersedia di bumi ini. 10 Perintah Allah tersebut tidaklah berifat waktu melainkan berupa kekal dan perlu harus kami taati. 10 Perintah Allah berupa kekal karena Allah sendiri adalah kekal. Perintah yang Allah berikan kepada manusia termasuk mencerminkan cii-ciri Allah.
Selain itu, 10 perintah Allah termasuk berupa universal karena diberikan bagi seluruh umat manusia tanpa kalau baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda harus menaati hukum tersebut. Karena sifatnya yang kekal dan menyeluruh dan telah tersedia sejak dahulu, 10 Perintah Allah ini tidak bisa diubah terlebih karena perintah ini dibuat oleh Allah sendiri.
Karena dibuat oleh Allah maka 10 perintah ini punya tujuan untuk memberi keuntungan bagi manusia karena barang siapa yang menaati perintahNya, ia akan hidup bersama bersama Bapa di Sorga kelak. Dengan menaati perintahNya berarti kami telah hidup seturut bersama kehendakNya dan jadi serupa denganNya.
Makna 10 Perintah Allah
10 perintah allah kristen
artslavegallery.com
Allah memberikan perintah-perintahNya kepada Musa pasti bukan tanpa makna. Setiap perintahNya mempunyai kandungan arti yang terlampau didalam dan tiap tiap kami harus menaatinya. Adapun arti dari 10 perintah Allah yang pada kali ini disita dari Keluaran 20:1-17 yaitu:
1. Perintah pertama: “jangan tersedia padamu allah lain di hadapan-Ku.”
allah yang tertera di didalam perintah pertama ditulis denganhuruf kecil karena menunjukan bahwa allah ini palsu atau merupakan buatan manusia. Dari perintah pertama ini kami diajak untuktidak menyembah dan memperhambakan diri kepada allah-allah lain sekiranya yakin pada kuasa magis dan juga memperhambakan diri kepada harta, ilmu pengetahuan, kekuasaan dan lain sebagainya.
Perkataan jangan tersedia padamu allah punya arti bahwa kami tidak boleh menyandarkan diri, menyimpan harapan bahkan melacak harapan kepada allah lain karena kami telah punya Allah yang sesungguhnya. Ia adalah Allah yang kami percayai sebagai Tuhan dan Juruselamat.
2. Perintah kedua: “Jangan membawa dampak bagimu patung yang menyerupai apa pun yang tersedia di langit di atas, atau yang tersedia di bumi di bawah, atau yang tersedia di didalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, karena Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, namun Aku memperlihatkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan berpegang pada perintah-perintah-Ku.”
Pada jaman Perjanjian Lam, banyak orang terlebih bangsa Israel tetap yakin pada kekuasaan magis dan membawa dampak patung-patung yang dilambangkan bisa memberikan kebahagiaan maupun kekayaanlalu sujud menyembah kepadanya. Patung-patung tersebut dibuat sedemikian rupa bahkan dibuat dari emas sebagai wujud ungkapan syukur.
Hal ini tetap berjalan sampai berabad-abad lamanya. Oleh karena itu Allah mengeluarkan perintah untuk tidak menyembah allah lain tidak cuman Dia. Perintah kedua ini mempunyai kandungan arti berupa larangan Allah. Bentuk larangan tersebut diantaranya dilarang mematungkan allah didalam wujud apa pun, dilarang membuat. Menyembah bahkan memohon kepada patung atau berhala dan juga dilarang untuk laksanakan kebaktian atau cara menyembah yang salah.
3. Perintah ketiga: Perintah ketiga : “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, bersama sembarangan, karena TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya bersama sembarangan.”
Perintah ini mengharuskan kami untuk mengkuduskan nama Tuhan dimana pun dan kapan pun itu yaitu bersama tidak menyebut namanya bersama sembarangan. Dahulu, terlebih didalam Perjanjian Lama, Tuhan dikatakan sebagai YHWH dan tidak boleh tersedia seorang pun yang menjelaskan namaNya di sembarang tempat. Perintah ketga ini termasuk ditujukan untuk tidak menyalahgunakan nama Tuhan.
Pada waktu ini sering kami memandang orang yang bersama sembarang menyebut nama Tuhan karena diakui nama Tuhan punya kuasa.Tak sedikit termasuk orang yang menyebut namaNya untuk beroleh keuntungan. Melalui perintah ketiga ini kami diingatkan untuk tetap mengkuduskan namaNya bersama tidak mengucap namaNya sembarangan.
4. Perintah keempat: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan laksanakan segala pekerjaanmu, namun hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan laksanakan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di area kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”
Pada jaman itu bangsa Israel tetap bekerja tanpa henti tiap tiap harinya. Mereka tidak menguduskan dan tidak mengingat akan hari Tuhan. Oleh karena itu melalui perintah ini Allah mengingakan bangsa Israel dan kami pada waktu ini untuk selamanya menguduskan hari Sabat. Menguduskan hari Sabat berarti menspesialisasikan waktu atau hari bagi Tuhan dan juga sedia kan waktu dan merenungkan arti hidup kami di hadapanNya sehingga kami bisa tahu maksud Tuhan di didalam hidup kita.
5. Perintah kelima: “Hormatilah papa dan ibumu, sehingga lanjut umurmu di tanah yang di berikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Perintah kelima yang Allah berikan bagi kami mengingatkan kami untuk menjunjung orang tua kami yaitu papa dan ibu kami karena mereka adalah orang pertama yang punya pertalian bersama kita. Orang tua di sini termasuk tidak harus selamanya merujuk kepada seseorang yang melahirkan kami dan punya pertalian darah bersama kita. Orang tua di sini termasuk merujuk kepada orang yang lebih tua dari pada kita.
Bahkan di didalam Alkitab banyak sekali menjelaskan perintah bahwa sebagai anak kami harus mengormati orang tua kami maka kami akan beroleh berkat dari padaNya keliru satunya yaitu panjar usia kami di bumi. Kita merupakan seseorang yang dititipkan Allah kepada orang tua kami di bumi sehingga mereka memelihara dan menjaga kita.
6. Perintah keenam: “Jangan membunuh.”
Perinah ketujuh yang terdapat di daam 10 Perintah Allah mengharuskan kami untuk menjunjung hidup sesama kami karena hidup merupakan anugerah mulia yang diberikan oleh Allah dan tidak boleh tersedia seorang pun yang mengakhiri kemuliaan Allah yang dinyatakan didalam diri sesama.
Pembunuhan yang tertera disni harus dimengerti secara luas bahwa pembunuhan tidak selamanya diartikan sebagai pembunuhan langsung yang disengaja atau pembunuhan tidak sengaja layaknya halnya kecelakaan. Pembunuhan di sini termasuk termasuk tindakan kekerasan yang ditujukan kepada seseorang sehingga membawa dampak orang tersebut mati.
Pada abad ke-20 dicatat didalam sejarah sebagai jaman bersama tingkat pembunuhan tertinggi baik disengaja maupun tidak disengaja. Bahkan pembunuhan termasuk dikerjakan oleh cara-cara medis layaknya suntik mati atau euthanasia untuk langsung mengakhiri hidup manusia yang dikatakan tanpa mengakibatkan rasa sakit. Ini pasti bertolak belakang bersama hukum keenam ini sehingga pada waktu ini kami diingatkan untuk lebih menjunjung hidup yang diberikan oleh Tuhan.
7. Perintah ketujuh: “Jangan berzinah.”
Maksud dari perintah ketujuh ini yaitu sehingga manusia bisa menjaga kesucian tubuhnya bersama tidak laksanakan kelakuan zinah. Maksud dari berzinah sendiri yaitu bersama tidak mengambil alih suami atau isteri sesamanya, tidak bertingkah laku, tidak memikirkan bahkan tidak mengucapkan perkataan yang tidak pantas dan juga bersama tidak laksanakan persetubuhan bersama seseorang yang belum jadi suami maupun isterinya. Hal ini karena tubuh kami merupakan baitAllah dan merupakan kediaman Roh Kudus.
Perintah ini termasuk memperlihatkan niat Tuhan akan kesucian pernikahan dan anugerah seksual yang diberikan Tuhan kepada diri manusia merupakan pemberian Tuhan yang terlampau mulia. Pernikahan merupakan sesuatu yang suci karena pernikahan mencerminkan persekutuan bersama Kristus di dalamnya.
8. Perintah kedelapan: “Jangan mencuri.”
Perintah jangan mengambil mengajarkan kami untuk menjunjung milik dan hak orang lain, bersyukur atas apa yang dimiliki dan juga bersyukur atas pemberian Tuhan kepada diri kita. Ketika ita telah laksanakan perintah ini maka kami telah menjunjung sesama kita.
9. Perintah kesembilan: “Jangan mengucapkan saksi dusta perihal sesamamu.”
Bersaksi dusta berarti berbicara perihal hal yang tidak benar perihal sesama. Bersaksi dusta serupa bersama memfitnah orang lain atas apa yang tidak dilakukannya. Perintah kesembilan ini tidak cuma berbicara pada kesaksian yang diberikan di pengadilan. Namun perintah ini termasuk berbicara perihal kesaksian di luar pengadilan.
Perintah ini ini termasuk mengingatkan kami untuk bisa memandang orang lain dari sisi positifnya sekali pun dia musuh kita. Kita tidak diperbolehkan untuk menjelaskan hal yang tidak benar ada sehingga perintah ini mengajak kami untuk hidup jujur, menjaga dan mempertahankan kebenaran dan juga menjaga segala perkataan yang nampak dari mulut kita.
Pepatah menjelaskan bahwa mulutmu harimaumu. Dari pepatah ini kami bisa tahu bahwa apa yang dikatakan oleh mulut kami bisa jadi sesuatu yang terlampau membahayakan. Oleh seab itu, marilah kami menjaga perkataan yang nampak dari mulut kami bersama tidak menjelaskan hal yang belum pasti benar adanya.
10. Perintah kesepuluh: “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”
Perintah kesepuluh berbicara perihal permohonan yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang pastinya punya permohonan didalam dirinya. Namun, melalui perintah ini kami diajarkan untk bisa menguasai permohonan itu baik di didalam hati maupun kelakuan kami karena kami telah punya apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
Demikianlah informasi menganai 10 Perintah Allah menjadi dari sejarahnya sampai tujuan dan juga arti yang terdapat di didalam perintahNya itu. Melaui peintahNya kami diajak untuk menuruti apa yang jadi kehendaknya karena perintahNya baik ada dan merupakan perintah yang kekal dan perlu dipatuhi oleh manusia. Kiranya artikel ini bisa memberikan informasi dan bisa berguna bagi kami semua.
https://www.denverstiffs.com/users/mustafalan
https://www.vivaelbirdos.com/users/mustafalan
https://www.buckys5thquarter.com/users/mustafalan
https://www.camdenchat.com/users/mustafalan
https://www.broadstreethockey.com/users/mustafalan
https://www.hothothoops.com/users/mustafalan
https://www.bavarianfootballworks.com/users/mustafalan
https://www.secondcityhockey.com/users/mustafalan
https://www.fearthefin.com/users/mustafalan
https://www.habseyesontheprize.com/users/mustafalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar