Sabtu Suci atau biasa kami sebut sebagai Sabtu Paskah, Sabtu Sunyi atau Sabtu Sepi berasal dari bhs Latin yaitu Sabbatum Sanctum yang berarti Hari Sabat Suci. Sabtu Suci merupakan hari sesudah Jumat Agung dan sebelum saat Minggu Paskah. Bisa dikatakan Sabtu Suci merupakan hari paling akhir di dalam Pekan Suci atau Trihari Suci sebagai persiapan perayaan Paskah yang dijalankan oleh umat Kristen. Hari Sabtu Suci sendiri merupakan hari untuk memperingati tubuh Yesus yang dibaringkan di dalam kubur dimana di awalnya Yesus udah mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan keesokannya Ia akan bangkit dari antara orang mati. Kejadian ini tertera di dalam seluruh Injil Sinoptik yaitu terhadap Matius 27:57-61; Markus 15:42-47; Lukas 23:50-56 dan Yohanes 19:38-42.
Seringkali Sabtu Suci ini dilupakan oleh sebagian besar orang. Kebanyakan di antara kami lebih-lebih hanya menyadari Jumat Agung dan Paskah saja tanpa menyadari apa sebenarnya Sabtu Suci itu.
Sabtu Suci seringkali dilupakan karena tidak ada kejadian spektakuler di dalamnya. Jika bicara tentang Jumat Agung pasti kami segera menyadari bahwa terhadap hari itu Tuhan Yesus mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia dan terhadap selagi Paskah Ia bangkit dari antara orang mati. Beda halnya jika kami bicara mnegenai Sabtu Suci, Mungkin kami mesti berpikir khususnya dahulu apa sebenarnya Sabtu Suci itu.
Sebagai umat Kristiani tentu saja kami diajak untuk selamanya mengenang kematianNya di kayu salib serta kemenanganNya atas maut terhadap hari Minggu Paskah. Namun, kami sendiri seringkali tidak mau tunggu pergantian yang berlangsung terhadap kedua hari besar tersebut. Makna dari Sabtu Suci sendiri kerap dilupakan oleh umumnya orang.
Sabtu Suci sebenarnya mempunyai kandungan makna bahwa Allah tetap bekerja di dalam hidup kita. Sabtu Suci bisa kami pakai untuk merenung dan bersyukuratas segala pekerjaan yang udah Ia melakukan di di dalam hidup kita. Mungkin terhadap selagi ini kami belum bisa melihat pergantian apa yang berlangsung di di dalam hidup kita. Namun, kelak kami pasti akan merasakan betapa besar pekerjaan Allah di dalam hidup kami dikala kami tetap menunggunya.
Selama kami tunggu tentu saja kami tidak boleh hanya diam saja tapi kami mesti selamanya bekerja dan tidak berpangku tangan, mirip layaknya yang Yesus melakukan di dalam hidup kita. Pada Sabtu Suci Yesus bekerja untuk mengalahkan maut supaya terhadap hari yang ketiga Ia bisa bangkit dari antara orang mati dan mengalahkan maut itu.
Hari Menjelang Sabtu Suci
Adapun hari-hari menjelang Sabtu Suci antara lain:
1. Jumat Agung
Jumat Agung merupakan peristiwa dimana Yesus mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia supaya kami memperoleh keselamatan yang berasal dari padaNya.
2. Sabtu Suc
Mungkin sedikit tidak serupa bersama dengan Jumat Agung dan Minggu Paskah karena terhadap Sabtu Suci tidak ada sesuatu yang berlangsung terhadap tubuh Yesus karena terhadap hari itu tubuh Yesus udah dimakamkan sesudah kematianNya. Meskipun tubuhNya ada disana, tapi rohNya berada di neraka bersama bersama dengan mereka yang menampik konsep Penyelamatan Tuhan. Disana Ia ada untuk mengajarkan Injil dan membayar dosa manusia yang berdosa. Ia mau mengalami itu karena Ia amat mengasihi kami anak-anakNya.
Sabtu Suci bisa dikatakan sebagai hari penantian akan kebangkitan Yesus dari antara orang mati karena RohNya tidak ada di bumi walau tubuhNya ada disana.
3. Minggu Paskah
Minggu Paskah merupakan perayaan yang paling dinantikan dimana terhadap minggu ini Yesus bangkit dari antara orang mati dan memberi tambahan kemenangan bagi kami yang yakin kepadaNya.
Demikianlah artikel ini dibuat. Kiranya artikel ini bisa memberi tambahan Info dan menjadi berkat bagi kami semua. Semoga terhadap selagi ini kami bisa memaknai apa itu sebenarnya Sabtu Suci yang seringkali kami lewatkan.
https://zoxh.com/i/donabisnis.com
https://www.soloensis.com/13/08/2020/pentingnya-bisnis-dalam-investasi-6708.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar