Apa itu Dosa? Bagaimana sejarah awalnya? Jenis dan Macamnya

Dosa merupakan salah satu wujud pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan ataupun terhadap sesama yang bisa menyebabkan putusnya hubungan pada manusia dengan Allah. Pelanggaran yang bisa dilaksanakan oleh manusia ada bermacam macam dan salah satunya adalah disaat manusia tidak sudi ikuti perintah Allah dalam hidupnya. Umumnya dosa yang membelenggu manusia bisa berjalan sebab manusia lebih mencintai dirinya sendiri dibandingkan mencintai Tuhan sehingga hindari dirinya dari cinta kasih Allah.

Dosa dipandang sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan kemauan Tuhan baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan. Alkitab menjelaskan dosa merupakan wujud ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan di mana ketidaktaatan itu ada dalam wujud pemberontakan dan pelanggaran manusia. Dari pernyataan dan penjelasan yang sudah diuraikan di awalnya bisa diambil kesimpulan bahwa dosa merupakan salah satu wujud pemberontakan terhadap perintah Allah sehingga hubungan manusia dengan Allah jadi terputus.

Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, seluruh manusia yang ada di bumi ini tidak ada yang tidak berdosa. Perjanjian Lama menjelaskan terkecuali manusia menghendaki terbebas dari hukuman Allah akibat dosa yang sudah diperbuatnya, maka manusia kudu mempersembahkan korban penghapusan dosa dan korban penebus salah. Korban yang bisa dipersembahkan terhadap saat itu adalah hewan layaknya kambing domba. Namun, dalam Perjanjian Baru disebutkan bahwa manusia tidak lagi kudu mempersembahkan korban sebab Kristus sudah mati di kayu salib sebagai wujud penebusan atas dosa manusia.

Ada banyak akibat yang ditimbulkan dari dosa itu sendiri layaknya putusnya hubungan manusia dengan Allah, putusnya hubungan manusia dengan sesama, putusnya hubungan manusia dengan alam dan juga hilangnya kemuliaan Allah dalam diri manusia. Jika manusia tetap jalankan dosa maka manusia bakal jatuh ke dalam kegelapan dan bakal kehilangan kasih dari Tuhan itu sendiri.

Jenis Dosa

Dalam bermacam sumber yang didapat, dosa bisa digolongkan jadi beberapa wujud menurut pelanggaran apa yang sudah dilakukan. Adapun penggolongan dosa adalah sebagai berikut:

Dosa yang dilaksanakan menurut objeknya

Dosa yang dilaksanakan bertentangan dengan kebajikan yang dianutnya

Dosa menurut perintah Tuhan yang dilanggarnya

Dosa yang dilaksanakan secara segera baik terhadap Allah, terhadap sesama maupun terhadap diri sendiri baik dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan

Dosa yang dilaksanakan baik secara rohani atau jasmani

Dosa dalam pikiran, perkataan, tingkah laku ataupun dosa yang diakibatkan sebab kelalaian

Macam-macam Dosa

pengertian dosa secara umum

nytimes.com

Dosa yang dilaksanakan oleh manusia pun ada bermacam macam. Dosa bisa dibagi jadi beberapa tingkatan menurut bobot dosa yang diperbuat. Adapun bobot dosa selanjutnya pada lain:

1. Dosa Berat

Dosa berat merupakan dosa yang melawan kasih secara segera dan juga menghancurkan kasih itu sendiri sehingga Tuhan tidak lagi bisa bertahta di dalam hati manusia. Suatu dosa bisa dikategorikan sebagai dosa berat terkecuali mencukupi beberapa kriteria selanjutnya ini.

Pelanggaran terhadap 10 Perintah Allah.

Dosa yang dilaksanakan dengan kesadaran penuh.

Perbuatan dosa yang dilaksanakan atas persetujuan yang sudah dipertimbangkan sebelumnya.

2. Dosa ringan

Dosa enteng adalah suatu tingkah laku yang membebaskan kasih itu selalu ada namun jalankan tindakan yang melukai dan memperlemah kasih yang ada dalam hatinya. Dosa enteng yang dilaksanakan secara tetap menerus tentu saja bakal mempunyai seseorang jatuh ke dalam dosa berat.

3. Dosa partisipasi

Dosa partisipasi merupakan suatu dosa atas pembiaran terjadinya dosa yang dilaksanakan oleh orang lain sehingga secara segera maupun tidak segera seseorang terlibat tingkah laku dosa tersebut. Beberapa wujud dosa partisipasi pada lain:

Ikut mengambil alih bagian dalam dosa yang dilaksanakan oleh orang lain secara segera dan sukarela.

Membenarkan dosa yang dilaksanakan oleh orang lain.

Menutupi dan tidak menghalangi dosa yang dilaksanakan oleh orang lain.

Melindungi orang lain dari dosa yang sudah diperbuatnya.

Kiranya artikel ini bisa jadi berkat bagi kita seluruh sehingga kita tidak lagi hidup dalam dosa. Mintalah hikmat dan penyertaanNya dalam tiap tiap langkah hidup kita sehingga Ia memampukan kita hindari dosa tersebut.