Kamis, 07 Januari 2021

Renungan dari Kebangkitan Yesus


YESUS BANGKIT



Kebangkitan Yesus

Bacaan: Matius 28:1-10



“Akan namun malaikat itu berbicara kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; gara-gara aku menyadari kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, gara-gara Ia sudah bangkit, mirip layaknya yang sudah dikatakan-Nya, Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.”

Matius 28:5-6



Kebangkitan Yesus merupakan suatu perihal yang terlalu luar biasa bagi orang percaya. Kebangkitan Yesus sendiri mempunyai makna bahwa Ia sudah bangkit dari pada orang mati. Kebangkitan Yesus sendiri menjadi saksi yang terlalu luar biasa bagi kami yang mengajarkan dan mengingatkan kami bahwa Ia bisa mengalahkan maut.



Dalam Pengakuan Iman Rasuli pun dikatakan demikianlah “yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke didalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari pada orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa, dan akan mampir dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati” Sebelum kebangkitanNya, Ia turun ke didalam kerajaan maut yang artinya Ia jauh dari kasih Bapa. Ia turun ke didalam kerajaan maut untuk mempertanggungjawabkan dosa dan pelanggaran manusia. Namun sesudah hari yang kala Ia bangkit dan mengalahkan maut tersebut. Bahkan didalam Lukas 24:6-7 dikatakan demikianlah “Ia tidak ada di sini, Ia sudah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, kala Ia tetap di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia wajib diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.”



Pada hari ketiga sesudah Yesus mati gara-gara disalibkan, para perempuan mampir datang ke makam Yesus dengan maksud untuk membawakan rempah-rempah yang sudah mereka sediakan. Namun, selagi sudah hingga ke makam Yesus, mereka menyaksikan bahwa kubur Yesus sudah kosong dan batu yang memelihara kubur Yesus sudah terguling dan kala mereka memeriksa kubur Yesus, mereka tidak mendapati mayat Yesus disana.

Renungan dari Kebangkitan Yesus

Kemenangan Yesus Image by rec.or.id



Ditengah kebingunan mereka, malaikat Tuhan mampir menghampiri dan berbicara kepada mereka dan memberitahukan bahwa Yesus sudah bangkit. Mendengar kabartersebut para wanita menghampiri kesebelas murid Yesus dan kepada saudara yang lain. Tentu saja murid Yesus tidak yakin kepada perkataan para perempuan itu gara-gara murid-murid Yesus berpikir bahwa orang yang sudah mati sudah pasti tidak akan bangkit lagi. Karena ketidak percayaan para murid, selanjutnya Petrus bangun dan cepat-cepat membuktikannya apakah yang dikatakan oleh perempuan itu bukan sebatas omong kosong. Karena para murid tidak yakin akan kebangkitan Yesus, Yesus pun menampakkan dirinya dan selanjutnya para murid menjadi percaya.



Baca Juga : Kemenangan Kristus Terhadap Iblis



Namun ada satu murid Yesus yang selalu tidak yakin akan kebangkitan Yesus, murid itu adalah Tomas “Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami sudah menyaksikan Tuhan!” Tetapi Tomas berbicara kepada mereka: “Sebelum aku menyaksikan bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum saat aku mencucukkan jariku ke didalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke didalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” Yohanes 20:25. Akhirnya Yesus menampakkan dirinya kepada Tomas dan ia pun menjadi percaya.



Mungkin pada selagi ini ada diantara kami yang tidak yakin dengan kebangkitanNya dari maut. Namun, itu benar adanya. Ia bisa mengalahkan maut itu supaya Ia bisa kembali dengan dengan Bapa di Sorga. Bukankah Yesus sendiri bilang bahwa Ia akan bangkit pada hari yang ketiga? Kebangkitan Yesus bukan cuma kebangkitan secara roh saja namun secara fisik juga. Melalui kebangkitanNya kami bisa menyaksikan kuasaNya yang bisa mengalahkan maut. Oleh gara-gara itu percayalah konsisten kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.



Kesimpulan : Artikel ini dibuat untuk menambahkan informasi bagi kami semua perihal kebangkitan Yesus pada hari yang ketiga dengan mengalahkan maut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar