KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG PERSAHABATAN
My Best Friend
Bacaan: Amsal 17:9-20
"Seorang teman baik menyimpan kasih tiap tiap waktu, dan jadi seorang saudara di dalam kesukaran."
Amsal 17:17
BFF atau best friend forever merupakan sebuah makna yang sempat trend dikalangan para pemuda dan pemudi. Banyak yang mengupload foto bersama dengan teman baik baiknya apalagi menulis caption “BFF” apalagi tidak sedikit pula yang menulis caption statusnya bersama dengan ayat Alkitab berkenaan persahabatan. Setiap kami yang tersedia disini tentu memiliki seorang sahabat. Sahabat untuk share keceriaan dan kesedihan. Sahabat yang siap mendengar keluh kesah kita. Sahabat yang selalu tersedia untuk kami dan menguatkan kami disaat kami tersedia di dalam keadaan yang lemah.
Namun, di luar sana tersedia orang yang tidak seberuntung kami karena tersedia orang yang berasumsi bahwa teman baik adalah sosok yang tidak mungkin untuk didapatkan dan teman baik sejati itu tidak kemungkinan ada.
Kenapa hal itu sanggup terjadi?
Ada lebih dari satu segi yang membawa dampak seseorang kehilangan keyakinan terhadap sesuatu yang bernama teman baik tidak benar satunya yaitu pernah dikecewakan atau disakiti. Bahkan tersedia pula yang berasumsi seperti itu karena terasa cuma dimanfaatkan saja.
Khotbah Pemuda Kristen Persahabatan
Pada sementara ini seorang teman baik sejati terlalu susah untuk ditemukan kemungkinan tidak benar satu alasannya yaitu tidak tersedia keserasian atau kemungkinan terlalu memastikan standar yang tinggi berkenaan teman baik yang dambakan dimilikinya. Terkadang teman baik jadi sesuatu yang sensitif untuk dibicarakan. Jika yang ada terhadap sementara ini telah mendapatkan teman baik sejati itu, bersyukurlah kepada Tuhan dan jangan pernah sekali-kali menyakiti hati sahabatmu. Sahabat adalah seseorang yang Tuhan memberikan bagi kami untuk mengingatkan dan menguatkan kita. Seorang teman baik yang baik tidak cuma tersedia disaat anda suka saja, tapi ia bakal tersedia di dalam keadaan sedih.
Ia juga bakal menegormu bersama dengan kasih dan apalagi sudi mengkoreksi anda demi kebaikan kamu. Ia dambakan melihatmu maju bersama dengan bersama dengan dia agar ia tidak bakal membiarkanmu terjatuh begitu saja. Dia tidak bakal segan untuk mengulurkan tangannya disaat anda tengah tersedia di dalam kesulitan. Persahabatan yang terbentuk juga tanpa disadari sanggup membentuk karakter. Jika anda bersahabat bersama dengan orang yang baik maka anda bakal hidup bersama dengan baik juga. Namun, jika anda bersahabat bersama dengan orang yang tidak baik maka anda bakal jadi tidak baik pula sejalan bersama dengan berjalannya waktu.
Di Alkitab sendiri kami sanggup menyaksikan persahabatan antara Daud dan Yonatan. Persahabatan mereka Tuhan berkati dan mereka saling mengasihi satu mirip lain. Meskipun Saul ayah Yonatan hendak membunuh Daud, Yonatan tidak segan untuk menopang Daud apalagi ia pun menguatkan Daud disaat Daud di dalam keadaan lemah.
Karena kasihnya, Yonatan apalagi mempercayakan kekuasaan raja kepada Daud yang seharusnya itu merupakan miliknya. Apakah persahabatan yang tengah kami jalani telah mirip seperti persahabatan antara Daud dan Yonatan?
Dalam Amsal 27:6 dikatakan demikian "Seorang kawan memukul bersama dengan maksud baik, tapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." Jika anda sering terasa kesal jika ditegor oleh teman baik ingatlah bahwa ia mengasihimu. Jika ia tidak mengasihimu tidak kemungkinan dia sudi menegor anda jika anda berbuat kesalahan. Dalam persahabatan juga dibutuhkan ada keterbukaan dan kepercayaan.
Jika anda tidak mengasihi sahabatmu sendiri bagaimana anda sanggup menghargai persahabatan yang telah dibangun?
"Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan teman baik yang karib." Amsal 17:9.
Jika terhadap sementara ini masih tersedia yang mencari sosok seorang sahabat, berdoalah kepada Tuhan dan percayalah tentu Tuhan bakal memberikannya bagimu.
Jika terhadap sementara ini anda telah menjalin sebuah persahabatan, maka hargailah persahabatan itu dan kasihilah sahabatmu. Kasih yang tulus sama juga bersama dengan kesetiaan. Ketika persahabatan kalian diuji selalu milikilah kasih itu karena persahabatan yang sejati tidak bakal lekang oleh waktu. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Juga : Ayat Alkitab Tentang Pengharapan
KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG PERGAULAN
Pintar Dalam Bergaul
Bacaan: Amsal 13:13-20
“Siapa bergaul bersama dengan orang bijak bakal jadi bijak tapi siapa berteman bersama dengan orang bebal jadi malang.”
Amsal 13:20
Percaya atau tidak, 90% yang menentukan baik atau buruknya kehidupan kami adalah bersama dengan siapa kami bergaul. Pergaulan yang baik tentu bakal membawa kami ke arah yang lebih baik. Begitupun sebaliknya. Jika kami bergaul bersama dengan orang yang tidak baik, sikap dan perilaku kami juga bakal jadi tidak baik. Pergaulan bakal merubah pembawaan hidup kita. Misalnya saja disaat kami bergaul bersama dengan orang-orang yang merokok sejalan berjalannya sementara kami pun bakal turut merokok karena terbiasa menyaksikan sikap teman-teman kita. Oleh karena itu, sering kali kami mendengar perkataan bahwa kami perlu selektif di dalam menentukan teman.
Teman adalah seseorang yang selalu share cerita bersama dengan kita. Dimana pun dan kapan pun jika kami terbiasa bersama dengan kawan kita, kami bakal mengikuti kebiasaanya. Teman yang anda jumpai bagaikan sebuah tombol raise yang sanggup membawa anda naik atau turun. Kemana anda melangkah itu bakal ditentukan oleh anda sendiri dan oleh orang-orang yang tersedia di lebih kurang anda.
Banyak sekali pemuda dan pemudi yang terhadap sementara ini tidak benar menentukan kawan untuk bergaul agar malah membuatnya jatuh ke di dalam dosa. Mungkin terhadap sementara ini tidak sedikit diantara kaum muda yang jatuh ke di dalam dosa seperti mabuk-mabukan, free sex atau memakai narkoba cuma karena tidak benar untuk menentukan teman. Mereka cuma menentukan kawan untuk bergaul demi mencari kesenangan atau dianggap keren.
Namun benarkan pergaulan yang seperti itu yang dicari?
Banyak alasan yang membawa dampak para pemuda dan pemudi tidak benar menentukan kawan untuk bergaul.
Alasan-alasan selanjutnya antara lain:
1. Karena dirinya sendiri yang telah menentukan beberapa syarat pergaulan yang diinginkan
Seseorang sanggup tidak benar menentukan pergaulan karena ia telah menentukan beberapa syarat kawan seperti apa yang diinginkan. Bisa saja beberapa syarat yang telah ditetapkan terlalu tinggi karena dambakan dianggap sebagai seseorang yang gaul.
2. Terpengaruh oleh kawan atau orang yang tersedia di sekitarnya
Teman yang kami memiliki atau orang yang tersedia di lebih kurang kami tanpa disadari bakal memengaruhi cara bergaul kita. Jika kami dipengaruhi oleh kawan yang tdak baik, maka tanpa disadari kami bakal jatuh ke di dalam pergaulan yang tidak benar juga.
3. Karena pernah dikecewakan
Perasaan kecewa dan pernah dikecewakan merupakan tidak benar satu hal yang memiliki peranan besar di dalam menentukan suatu pergaulan. Terkadang kekecewaan yang dirasakan bakal membawa seseorang berlari ke arah yang tidak benar untuk menghalau perasaan kecewa tersebut.
4. Merasa hidupnya hampa dan tanpa tujuan
Perasaan hampa seperti tanpa target bakal membawa dampak seseorang tetap mencari jati dirinya. Itu juga bakal membawa dampak seseorang tetap mencari teman-teman yang sanggup menghalau kehampaan tersebut. Jika ia tidak benar mendapatkan kawan untuk bergaul untuk isi kehampaan itu, maka sanggup dipastikan ia sanggup jatuh ke di dalam pergaulan yang salah.
5. Ingin nampak dari zona nyaman dan dianggap keren oleh orang lain
Perasaan dambakan dianggap keren oleh orang lain membawa dampak seseorang jadi lupa diri. Ia bakal tetap berusaha mencari teman-teman yang sanggup membuatnya nampak lebih keren sama sekali itu merupakan pergaulan yang buruk.
Sangat perlu bagi kami untuk menentukan pergaulan. Pergaulan yang kami jalani sementara ini sanggup merubah sikap dan membentuk pembawaan kami sejalan berjalannya waktu. Jangan hingga kami tidak benar menentukan kawan untuk bergaul agar kami jatuh ke di dalam dosa. Pilihlah pergaulan yang sanggup membangun dan menuntunmu ke di dalam kebaikan. Tuhan Yesus memberkati.
KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG MASA DEPAN
Masa Depan Menantiku
Bacaan: Amsal 23:12-18
“Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tapi takutlah bakal TUHAN senantiasa. Karena era depan sungguh ada, dan harapanmu tidak bakal hilang.”
Amsal 23:17-18
Bagi seorang pemuda apa yang paling dikhawatirkan di di dalam hidupnya? Ya tentu seluruhnya mengkuatirkan era depannya. Sebenearnya tidak cuma pemuda saja, orang tua pun masih mengkuatirkan era depannya. Masa depan merupakan sesuatu yang terlalu rahasia dan jadi sebuah misteri. Tidak tersedia seorang pun memahami bakal era depannya.
Pasti diantara kami semua tidak tersedia yang dambakan era depannya jelek bukan?
Pasti kami dambakan pekerjaan yang kami impikan, memiliki tempat tinggal mewah, kendaraan khusus apalagi membangun sebuah keluarga bersama dengan bersama dengan orang yang dikasihi.
Masa depan yang Tuhan memberikan bagi kami semua sungguhlah indah. Jika terhadap sementara ini anda terasa tidak memiliki era depan apa yang mebuatmu berkata demikian? Apakah karena anda terasa tidak sanggup melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti teman-temanmu?
Apakah karena anda terasa perlu bekerja lebih keras dari orang lain yang tersedia di sekitarmu? Atau karena anda terasa hidupmu tidak seberuntung orang yang tersedia di sebelahmu? Ingatlah, tiap tiap orang memiliki kesusahannya sendiri-sendiri. Belum tentu apa yang anda menyaksikan sementara ini mirip seperti kenyataan hidup yang perlu ia jalani.
Terkadang sebagai seorang manusia kami cuma menyaksikan segala sesuatu dari satu sudut pandang saja yang menurutnya benar. Kita terkadang menyaksikan segala sesuatu melalui kesimpulan kami saja. Bukankan apa yang kami hiraukan tidak selalu benar dan seperti kenyataannya. Setiap orang yang tersedia disini memiliki era depannya sendiri-sendiri. Tuhan telah merenda era depan kami sebaik mungkin. Masa depan yang sudah pasti penuh bersama dengan kasih Tuhan. Namun, untuk mewujudkan era depan yang indah itu, kami tidak boleh berdiam diri saja. Kita juga perlu melakukan sebuah aksi dan tindakan untuk mewujudkannya.
Misalnya bersama dengan studi atau bekerja bersama dengan sepenuh hati. Jika terhadap sementara ini anda terasa anda perlu bekerja keras untuk mencapai era depan itu, maka bekerjalah bersama dengan segenap kemampuanmu karena tidak tersedia sesuatu yang sanggup berjalan bersama dengan instan di dunia ini.
Janganlah was-was bersama dengan era depan yang menantimu. Jika anda cuma berpikir apalagi anda tidak memiliki era depan yang indah anda sungguh tidak benar karena tersedia tangan Tuhan yang tengah merendanya. Kita tidak memahami seperti apa kami ke depannya. Kita tidak memahami apa yang bakal berjalan satu jam sesudah itu apalagi hari esok. Manusia cuma menduganya saja, karena tidak tersedia seorang pun yang memahami apa yang berjalan di dalam dirinya.
Tuhan sanggup merubah hidupmu apalagi keadaanmu sementara ini. Ia sanggup mengubahnya jadi lebih indah seturut bersama dengan kehendakNya. Datanglah kepadaNya dan berdoalah selalu agar Ia menguatkan dan menguhkan anda agar anda justru tidak jatuh ke di dalam pencobaan. Raihlah era depan itu bersama dengan senyuman dan penuh pengharapan. Janganlah anda mengeluh bakal sementara ini karena anda tidak memahami bakal apa yang berjalan besok. Sama seperti Yusuf yang perlu melalui banyak ujian hingga kelanjutannya ia meraih apa yang ia impikan. Selain berdoa, ia juga perlu bekerja keras untuk mewujudkannya.
Sekarang janganlah anda cuma terlalu fokus terhadap apa yang tengah terjadi. Janganlah pikiranmu cuma berpusat terhadap pemahaman jika anda tidak memiliki era depan karena hidupmu tidak mirip bersama dengan yang lain. Tuhan memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan era depanmu itu. Kamu perlu melewati bermacam macam proses. Yakinlah bahwa era depan itu sungguh tersedia dan tengah menantimu. Kerjakan apa yang tengah anda lakukan terhadap sementara ini bersama dengan sebaik mungkin. Tuhan Yesus memberkati.
KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG KESETIAAN
Setia di dalam Segala Hal
Bacaan: Ulangan 5:28-33
“Maka lakukanlah seluruhnya itu bersama dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah anda jalani, agar anda hidup, dan baik keadaanmu dan juga lanjut umurmu di negeri yang bakal anda duduki.”
Ulangan 5:32-33
Setia atau pun kesetiaan merupakan sesuatu hal yang perlu kami miliki. Tidak cuma setia kepada pasangan, tapi kami juga perlu memiliki kesetiaan terhadap segala hal. Kita perlu setia terhadap apa yang telah kami terasa agar kami meraih sesuatu yang terlalu punya nilai yang tidak sanggup digantikan bersama dengan uang. Pada sementara ini kesetiaan merupakan sesuatu yang terlalu mahal harganya karena telah banyak diantara kami yang kehilangan arti dari kesetiaan tersebut. Seringkali di dalam mengerjakan sesuatu hal kesetiaan kami diuji. Jika kami selalu merawat kesetiaan itu agar selalu tersedia di di dalam diri kami tentu kami sanggup merampungkan apa yang telah kami mulai.
Pernahkah saudara memirsa film yang berjudul Hachiko? Hachiko sendiri merupakan sebuah film yang menceritakan berkenaan kesetiaan seekor anjing bernama Hachi kepada tuannya. Ia bersama dengan setia tunggu kedatangan tuannya di stasiun kereta api hingga Hachi mati. Hachi membawa kesetiaan kepada tuannya hingga mati. Jika kami terlalu menghayati film ini, kami sanggup memaknai apa artinya sebuah kesetiaan.
Kesetiaan bakal tersedia jika kami memiliki komitmen di di dalam diri kita. Komitmen kuat yang kami memiliki bakal memampukan kami untuk memiliki kesetiaan hingga akhir hidup kita. Komitmen merupakan keputusan atau janji yang telah tertanam di di dalam hati. Jika komitmen selanjutnya hilang, kami juga bakal kehilangan kesetiaan yang kami memiliki karena komitmen lebih kuat dibandingkan sebuah janji.
Mengapa sanggup dikatakan demikian?
Dapat dikatakan demikian karena komitmen lahir dari sikap hati yang teguh dan tulus, sedangkan janji adalah sebuah perkataan yang nampak dari di dalam mulut.
Kesetiaan itu haruslah kami terasa dari di dalam hal kecil. Jika terhadap sementara ini anda dipercayakan sebuah pelayanan dan anda telah berkomitmen terhadap pelayanan yang telah anda jalani maka setialah terhadap pelayanan itu. Jika anda dipercayakan sesuatu hal meskipun itu hal kecil setialah bersama dengan apa yang tengah anda kerjakan. Setia bukanlah hal mudah. Kesetiaan perlu diuji agar sanggup meneguhkan hati kita.
Selain Hachi, kami juga sanggup studi kesetiaan dari Yakub. Yakub setia dan teguh kepada pendirian hatinya. Yakub sudi menggunakan 14 th. hidupnya untuk bekerja terhadap Laban demi meraih orang yang dikasihinya.
Bahkan kesetiaan Yakub sempat diuji dimana 7 th. pertama ia bekerja justru Laban mengingkari janjinya untuk mengimbuhkan Rahel. Namun, karena kesetiaan yang dimiliki oleh Yakub ia tidak mundur meskipun ia dikecewakan oleh seseorang yang ia percayai. Kesetiaan Yakub kelanjutannya membuahkan hasil. Ia pun sanggup menikah bersama dengan Rahel, wanita yang dikasihinya.
Jika terhadap sementara ini anda masih tidak setia bersama dengan apa yang anda melakukan apalagi di dalam hal kecil, bagaimana Tuhan bakal mempercayakan hal besar kepadamu? Kesetiaan yang anda memiliki merupakan bukti dari keteguhan hatimu.
Bahkan Tuhan saja dambakan kami anak-anakNya jadi khusus yang setia. Dalam Amsal 3:3 dikatakan demikian “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu terhadap lehermu, tuliskanlah itu terhadap loh hatimu.” Ukirlah kesetiaan itu di di dalam hatimu. Jika terhadap sementara ini anda terasa tidak sanggup setia bersama dengan satu hal yang telah anda terasa baik di dalam pendidikan, pekerjaan apalagi di dalam suatu hubungan, maka berdoalah kepadaNya. Mintalah hikmat dan bimbinganNya. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Juga : Beriman Kepada Allah
KHOTBAH PEMUDA KRISTEN TENTANG CINTA
Cinta
Bacaan: Pengkhotbah 4:7-16
“Berdua lebih baik dari terhadap seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik di dalam jerih payah mereka. Karena jika mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tapi wai orang yang jatuh, yang tidak membawa orang lain untuk mengangkatnya!”
Pengkhotbah 4:9-10
Cinta merupakan suatu pembahasan yang tiada habisnya karena cinta itu selalu baru tiap tiap hari. Cinta itu sesuatu yang seluruhnya tidak sanggup diungkapkan melalui kalimat tapi perlu melalui tindakan juga. Cinta merupakan suatu anugerah yang Tuhan memberikan bagi kami sebagai manusia karena cinta tidak sanggup kami beli bersama dengan emas maupun perak. Di dunia ini jika tidak tersedia cinta maka kehidupan cuma penuh bersama dengan ketakutan, kesendirian dan juga kehangatan karena tanpa ada cinta kami tidak sanggup memahami bagaimana rasanya dicintai dan mencintai.
Tanpa disadari Kedatangan cinta di tengah-tengah umat manusia terlalu artinya dan terlalu berdampak besar di dalam segala segi kehidupan manusia. Cinta bakal sanggup mengimbuhkan kekuatan dan juga mengalahkan segala rintangan dan kesusahan yang dialami. Pernahkah anda memahami bahwa terhadap sementara ini hidupmu dipenuhi oleh cinta?
Cinta dari keluarga, cinta dari saudara, cinta dari kawan apalagi yang paling besar adalah cinta dari Tuhan. Jika tidak tersedia itu semua akankah kami sanggup untuk selalu hidup di dunia ini? Apakah kami sanggup bertahan di di dalam dunia yang sepi dan hampa tanpa ada cinta?
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang memerlukan orang lain di di dalam hidupnya karena manusia tidak sanggup meniti hidupnya seorang diri saja. Sama halnya bersama dengan peranan seseorang di dalam kehidupan kita, peranan cinta juga terlalu kami butuhan. Seseorang yang telah kehilangan cinta di dalam hidupnya, tentu bakal susah untuk bersyukur dan merasakan keindahan dunia dan keindahan kasih Tuhan di di dalam hidupnya.
Mereka yang pernah dikecewakan oleh yang namanya cinta, tentu bakal susah untuk memahami lagi apa itu sebenarnya cinta. Seseorang yang pernah dimanfaatkan atas nama cinta, tentu bakal susah lagi yakin kepada cinta yang tulus. Cinta merupakan sesuatu yang hars diwujudkan bersama dengan hati yang tulus.
Cinta itu merupakan sesuatu yang murni. Jika kami telah kehilangan cinta di dalam kehidupan kita, kami bakal susah untuk meniti kehidupan ini. Cinta sejati yang sementara ini sanggup kami rasakan adalah cinta yang Tuhan Yesus memberikan kepada kita. Cinta yang Ia memberikan merupakan cinta yang tidak bakal lekang oleh waktu. Disaat semua orang yang kami cintai meninggalkan kita, cuma Tuhan yang bakal beserta bersama dengan kami selamanya. Cintanya yang sejati ini juga dibuktikan bersama dengan matinya Ia di kayu salib untuk menebus tiap tiap dosa dan kesalahan kami agar kami tidak jatuh ke di dalam maut.
Cinta itu merupakan sesuatu yang terlalu indah, punya nilai dan sesuatu yang perlu kami hargai dan hormati. Cinta merupakan sebuah ungkapan kasih kami kepada orang lain yang tidak sanggup diwakilkan bersama dengan rangaian kalimat saja tapi juga perlu melalui tindakan hidup kita. Cinta adalah sesuatu yang aku dan anda butuhkan butuhkan. Jika tersedia seseorang yang menjelaskan bahwa ia tidak memerlukan cinta artinya ia tengah membohongi dirinya sendiri.
Cinta yang kami memiliki tanpa kami mengerti membawa dampak kami sanggup menghadapi tiap tiap persoalan hidup ini bersama dengan penuh pengharapan tanpa goyah sedikit pun. Cinta bakal menguatkanmu di dalam kelemahan. Akan melengkapi kekuranganmu dan bakal mendukungmu dan juga membuatmu bertumbuh di di dalam Tuhan. Jangan biarkan cinta itu hilang dari di dalam hati mu. Jagalah cinta yang anda memiliki terhadap sementara ini, karena disaat cinta itu telah pergi dari hidupmu sekali saja anda bakal susah untuk mendapatkannya kembali. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar