RENUNGAN NATAL Bersukacitalah, sebab Sang Juruselamat telah Lahir!

RENUNGAN NATAL



Bersukacitalah, sebab Sang Juruselamat telah Lahir!

Bacaan: Matius 2:1-12



"Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus berasal dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah menyaksikan bintang-Nya di Timur dan kita berkunjung untuk menyembah Dia."

Matius 2:1-2



Salah satu kasih Allah yang paling besar didalam kehidupan ini yakni Ia berkunjung ke dunia didalam rupa manusia supaya manusia diselamatkan berasal dari maut. Pada hari ini kita merayakan kelahiran Tuhan Yesus sang Juruselamat ke didalam dunia ini. Ya hari ini merupakan hari Natal, hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang yakin di dunia ini. Setiap tahunnya kita selalu merayakan kelahiran Tuhan Yesus dengan meriah dan suka cita. Pasti kita semua tahu bagaimana kelagiran Tuhan Yesus ke didalam dunia. Mari kita ingat sedikit perihal kelahiranNya.



Yesus lahir berasal dari Maria atas perantaraan Roh Kudus. Maria merupakan tunangan Yusuf. Ia hidup suci dan mau di hadapan Allah supaya ia dipilih untuk jadi ibu Yesus. Pada suatu hari Maria didatangi oleh malaikat Tuhan. Malaikat Tuhan menampakkan diri di hadapannya dan memberitakan kabar sukacita ini. Awalnya Maria kecemasan dan bingung sebab Maria belum bersuami. Malaikat Tuhan pun bicara "Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus dapat turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi dapat menaungi engkau; sebab itu anak yang dapat kaulahirkan itu dapat disebut kudus, Anak Allah." Lukas 1:35. Setelah malaikat Tuhan bicara demikian pada akhirnya sebab penyertaan Allah, Maria bicara "Sesungguhnya saya ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

RENUNGAN NATAL

Merayakan Hari Natal pixabay.com



Setelah Yusuf tahu kabar perihal kehamilan Maria, apa yang Yusuf lakukan? Karena Yusuf terlampau mengasihi Maria, pada akhirnya Yusuf berniat menceraikannya diam-diam supaya nama Maria selalu baik. Tetapi, malaikat Tuhan melarang Yusuf lakukan itu. Disaat kehamilan Maria yang telah makin besar, mereka berdua pergi ke Bethelem. Namun, di sedang perjalan Maria merasa bahwa dirinya dapat melahirkan Yesus. Yusuf pun mencari penginapan untuk Maria namun semua penginapan telah penuh. Oleh sebab itu, Maria melahirkan bayi Yesus di didalam kandang domba.



Apakah dulu muncul pertanyaan di benak saudara mengapa Yesus kudu dilahirkan di didalam kandang domba?



Jika Allah mau bukankah Yesus mampu lahir di daerah yang lebih baik berasal dari kandang domba?



Yesus lahir di kandang domba yang bau dan seserhana melambangkan bahwa Yesus ada di tengah-tengah kita yang lemah. Ia berkunjung ke didalam dunia ini untuk menyelamatkan yang hilang dan untuk menguatkan yang lemah. Tidak hanya pada saat ini, kelahiran Yesus termasuk ditunggu apalagi kelahirannya terdengar hingga Timur. Ketika Yesus dilahirkan, malaikat Tuhan terlampau bersuka cita.



Orang pertama yang menyongsong kelahiran Yesus adalah 3 orang majus berasal dari timur. Mereka berkunjung ke Betlehem untuk menyembah Yesus apalagi mereka membawa persembahan untuk bayi Yesus berwujud emas, kemenyan dan mur. Kelahiran Yesus pun hingga kepada Raja Herodes. Namun, raja Herodes tidak suka dapat kelahiran Yesus sebab ia kuatir posisinya sebagai raja digantikan oleh Yesus. Herodes pun hingga tega membunuh semua anak laki-laki di bawah dua tahun yang tinggal di Betlehem dan sekitarnya. Sebenarnya siapakah Yesus dan mengapa Ia kudu dilahirkan ke didalam dunia ini?



Yesus merupakan anak Allah, Mesias, Raja atas segala raja serta dialah bentuk berasal dari penggenapan Firman Tuhan. "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; simbol pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak dapat berkesudahan di atas takhta Daud dan di didalam kerajaannya, sebab ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran berasal dari saat ini hingga selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam dapat lakukan hal ini." Yesaya 9:6-7.



Ketika Dia dilahirkan ke didalam dunia ini Dia 100% Allah namun 100% manusia. Kelahiran Yesus ke didalam dunia bukan tanpa sebab, Ia adalah Juruselamat uang berkunjung ke didalam dunia untuk mengampuni tiap tiap dosa umat manusia. Namun, kelahiran Tuhan Yesus kadang waktu hanya hanya kita rayakan tanpa kita ketahui maksud dan tujuannya. Lalu kalau seperti itu mengapa kita kudu bersuka cita didalam merayakan kelahiranNya? Apakah kita telah merenungkan arti Natal didalam kehidupan kita?



Mari kita menyaksikan 5 penjelasan selanjutnya ini.



1. Kelahiran Yesus merupakan bentuk kasih Allah kepada manusia

Yohanes 3:16-17 "Karena begitu besar kasih Allah dapat dunia ini, supaya Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya tiap tiap orang yang yakin kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke didalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Karena Bapa di Sorga tidak dambakan kita binasa oleh sebab dosa yang telah kita perbuat, maka Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal Tuhan Yesus supaya Ia lahir ke didalam dunia ini. Ia lahir ke didalam dunia ini tentu saja mempunyai tujuan. Ia sungguh mengasihi kita. Oleh sebab itu, marilah kita termasuk mengasihi Ia dengan sepenuh hati kita.



2. Yesus merupakan Mesias didalam bentuk manusia

Ia merupakan anak Allah yang ada ke didalam dunia ini didalam bentuk manusia. Ia manusia namun Ia termasuk Allah. Namun, Ia merupakan Allah yang tidak terbatas. Dalam Yesaya 9:6 termasuk telah disebutkan demikian "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; simbol pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Dia adalah Allah yang terlampau luar biasa. Ia berkunjung ke didalam dunia ini untuk menyelamatkan saya dan saudara supaya kita mampu memperoleh kasih Allah didalam kehidupan kita.



3. Yesus tidak hanya lahir didalam dunia ini namun termasuk didalam diri kita

Salah satu hal yang kudu kita pahami didalam moment Natal ini yakni Yesus tidak hanya lahir didalam dunia namun Yesus termasuk lahir didalam kehidupan kita. Ia lahir ke didalam hati kita untuk memberika suka cita dan damai sejahtera. Ia termasuk dapat menerangi tiap tiap cara ehidupan kita. Jika pada saat ini saudara belum merasakan bahwa Allah telah ada didalam hati saudara, undanglah Ia pada saat ini. Ketika Ia telah lahir didalam hati serta hidup dan kehidupan saudara, saudara dapat mersakan penyertaan dan kasihNya. Tanda seseorang yang hatinya telah ada Juru selamat yakni Ia dapat merasa damai dan selalu mengucap syukur atas apa yang terjadi didalam kehidupanNya. Ia termasuk dapat merasakan betapa besar kasih Allah didalam hidupnya. Apakah Ia telah lahir didalam diri anda?



4. Memberikan yang paling baik untuk merayakan kelahiranNya

Saat orang Majus berasal dari Timur berkunjung untuk menyaksikan bayi Yesus yang telah lahir, mereka membawa persembahan paling baik yang mereka miliki. Dalam Matius 2:11 disebutkan bahwa mereka membawa emas, kemenyan dan mur "Maka masuklah mereka ke didalam tempat tinggal itu dan menyaksikan Anak itu dengan Maria, ibu-Nya, selanjutnya sujud menyembah Dia. Mereka pun mengakses daerah harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yakni emas, kemenyan dan mur." Emas, kemenyan dan mur merupakan barang yang lumayan miliki nilai dan miliki nilai harganya. Namun, orang Majus dengan suka hati memberikannya kepada bayi Yesus. Ketika kita merayakan kelahiranNya, apa kita telah memberikan yang paling baik yang kita mempunyai untukNya? Sering kali kita merayakan moment Natal ini tanpa ingat untuk siapa kita merayakannya. Kita kadang waktu Mengenakan pakaian bagus saat hari Natal tiba dan Mengenakan barang mewah supaya dilihat oleh orang lain. Bukankah mestinya kita memberikan suatu hal untuk Tuhan bukan malah menunjukkan apa yang kita miliki? Persembahan yang paling baik dan yang tak ternilai harganya adalah saat kita mau mempersembahkan hidup kita untuk Tuhan. Mempersembahkan hidup bermakna kita mau dan bersedia Tuhan Yesus membentuk hidup kita seturut kehendakNya. Meskipun kita mampu memberikan barang mewah atau hal miliki nilai lainnya, bukankah memberikan apa yang menyenangkan hatiNya jauh lebih penting?



5. Memaknai arti Natal didalam hidup kita

Natal adalah kelahiran Yesus ke didalam dunia ini. Natal bukan hanya hanya kita merayakan kelahiranNya, namun kita termasuk kudu memaknai memang apa itu Natal didalam hidup kita. Ada lebih dari satu orang yang memaknai Natal sebagai bentuk perayaan tahunan, ada pula yang memaknai Natal sebagai moment untuk sharing kasih dan moment yang pas untuk berkumpul dengan dengan orang yang dikasihi. Namun, ada termasuk yang memaknai Natal sebagai suatu hal yang terlampau suci di mana saat Ia lahir ke didalam dunia Ia termasuk lahir didalam kehidupannya untuk menyelamatkan dan memberinya damai serta suka cita.



Karena arti Natal berbeda-beda terkait berasal dari individu tiap-tiap tiap orang, bagaimana mestinya kita memaknai Natal ini?



Seharusnya kita memaknai Natal bukan hanya sebagi perayaan tahunan yang biasa dilakukan. Namun kita memaknai Natal lebih berasal dari itu sebab Ia berkunjung ke didalam dunia ini hanya sekali dan pada saat kedatanganNya yang kedua, Ia dapat menghakimi kita umat manusia. Bagaimana arti Natal didalam hidupmu?



Natal merupakan kelahiran sang Juruselamat ke didalam dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia serta untuk memberikan damai dan suka cita bagi kita semua. Oleh sebab itu, saat kita merayakan hari kelahiranNya kita kudu bersuka cita.



Kelahiran saudara kita saja kita sambut dengan keceriaan dan kebahagiaan, bagaimana dengan kelahiranNya?



Ketika kita merayakan kelahiranNya, kita termasuk kudu memberikan yang paling baik yang kita mempunyai sebagai bentuk ucapan syukur sama seperti orang Majus yang berkunjung untuk menyaksikan bayi Yesus dan mempersembahkan yang paling baik yang mereka miliki. Selain itu, di moment Natal ini sebaiknya kita termasuk merenungkan apa arti Natal yang memang yang kita mempunyai selama ini. Natal bukan hanya hanya menyongsong kelahiran “biasa” namun Natal menyongsong kelahiran sang Juruselamat. Ia tidak hanya lahir jke didalam dunia ini, namun Ia termasuk lahir didalam diri kita supaya di hari kelahiranNya ini kita termasuk beoleh suka cita dan damai sejahtera. Kiranya kita bersuka cita menyongsong sang Juruselamat yang lahir ke didalam dunia ini. Kiranya damai dan sukacita Natal menyertai saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati.