Minggu, 10 Januari 2021

KEMENANGAN KRISTUS TERHADAP GODAAN IBLIS


KEMENANGAN KRISTUS TERHADAP GODAAN IBLIS



Pencobaan di padang gurun

Bacaan: Matius 4:11



“Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau mesti menyembah Tuhan, Allahmu, dan cuma kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat berkunjung melayani Yesus.”



Setiap manusia tentu dulu jatuh ke didalam godaan Iblis agar membuatnya berdosa dan tidak kudus kembali di hadapan Allah. Tidak cuma kami sebagai manusia, Tuhan Yesus pun dulu digoda oleh Iblis. Namun yang membedakannya adalah Ia menang melawan godaan Iblis tersebut. Dalam ayat yang udah kami baca, Yesus di cobai oleh Iblis di padang gurun setelah Ia berpuasa sepanjang empat puluh hari empat puluh malam lamanya.



Dalam rupa manusia tentu saja Yesus terasa lapar, haus dan kelelahan lebih-lebih tidak ada makanan dan minuman yang masuk ke didalam perutnya. Dalam Injil Matius yang udah kami baca, kata dicobai merujuk kepada ujian dan godaan. Ujian yang dialami oleh Yesus dimaksudkan untuk membuktikan, sedang godaan yang dialaminya dimaksudkan untuk menyebabkan sebuah hasrat yang dapat menyebabkanNya jatuh ke didalam dosa.

Kemenangan Yesus

Kemenangan Yesus Image by rec.or.id



Selama Yesus berada di padang gurun, Iblis mencobainya sebanyak tiga kali namun Yesus dapat melalui seluruh godaan tersebut.



Ada pun 3 pencobaan yang dialami Yesus selagi di padang gurun yaitu:



Pencobaan atas  permohonan daging



Keinginan daging yang dialami Yesus merupakan permohonan fisik di mana terhadap selagi dicobai oleh Iblis, Yesus terasa lapar dan haus. Bagi seorang manusia tentu mencegah lapar sepanjang empat puluh hari merupakan hal yang mustahil agar Iblis berkunjung menggodanya. “Lalu datanglah si pencoba itu dan berbicara kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah agar batu-batu itu jadi roti.” Matius 4:3. Tentu saja terkecuali Yesus ingin, Ia tentu dapat pengaruhi batu yang ada di sekitarnya jadi roti. Namun, dikarenakan keteguhan hatinya Ia dapat memenangkan pencobaan pertama ini.



Pencobaan atas keangkuhan hidup



Pencobaan kedua yang dialami Yesus yakni pencobaan atas keangkuhan hidup. Kita seluruh tentu menyadari bahwa Yesus adalah Allah yang memiliki kuasa, oleh dikarenakan itu Iblis menggodanya agar Yesus meu mengfungsikan kuasa yang Ia miliki. “Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bumbungan Bait Allah, selanjutnya berbicara kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, dikarenakan ada tertulis: Mengenai Engkau Ia bakal memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka bakal menantang Engkau di atas tangannya, agar kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Matius 4:5-6. Sama seperti yang pertama, Yesus mengusir Iblis dan dapat melalui pencobaan kedua.



Pencobaan perihal permohonan mata



Keinginan mata sendiri berbicara perihal kemegahan. Iblis berbicara kepada Yesus bahwa Ia bakal beri tambahan segala kemegahan yang ada di dunia ini terkecuali Ia sujud menyembah kepadanya. “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya seluruh kerajaan dunia bersama dengan kemegahannya, dan berbicara kepada-Nya: “Semua itu bakal kuberikan kepada-Mu, terkecuali Engkau sujud menyembah aku.” Matius 4:8-9. Namun, tentu saja Yesus menolaknya dikarenakan Ia tahhu bahwa yang pantas disembah hanya hanya Bapa yang ada di Sorga.



Baca Juga : Renungan harian Anda Berubah Anda Berbuah



Tentu saja kemenagan Kristus terhadap godaan Iblis dikarenakan keteguhan hatiNya kepada Bapa di Sorga. Sekalipun Iblis mencobainya melalui berbagai cara, Yesus dapat memenangkannya dan dapat mengusir Iblis. Ia tidak jatuh ke didalam dosa dan selamanya kudus di hadapan Bapa. Karena keteguhan hatiNya pula, Bapa di Sorga memberikannya kapabilitas agar Ia dapat memenangkan tiap-tiap godaan berasal dari Iblis. Kiranya kami termasuk dapat memenangkan tiap-tiap pencobaan Iblis di didalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar