Selasa, 19 Januari 2021

RENUNGAN HARIAN Anda Berubah Anda Berbuah


RENUNGAN HARIAN



Berubah = Berbuah

Bacaan: Roma 12:1-8



"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, namun berubahlah oleh pembaharuan budimu, supaya kamu mampu membedakan manakah niat Allah; apa yang baik, yang rela kepada Allah dan yang sempurna."

Roma 12:2



Dunia ini tetap berubah tanpa kita sadari. Awalnya dunia ini berubah secara perlahan namun lama kelamaan berubah makin cepat. Dahulu manusia harus menopang kehidupannya dengan peralatan simpel yang mereka bikin sendiri dari batu maupun kayu. Jika dibandingkan dengan sementara ini sungguh jauh berbeda. Pada sementara ini manusia menopang kehidupannya dengan peralatan canggih apalagi segala suatu hal mampu di dapatkan dengan instan. Karena dunia ini berubah, manusia pun ikut berubah. Di masa millenial layaknya sementara ini, pertalian antar manusia digantikan dengan handphone, apalagi sementara berkumpul bersama, tiap tiap kita tentu dapat repot dengan gadget yang dimiliki. Apakah perubahan dapat selamanya mempunyai pengaruh yang buruk?

RENUNGAN HARIAN Anda Berubah Anda Berbuah

Anda Berubah Anda Berbuah Image by pixabay.com



Pada sementara ini kita telah lihat bagaimana dunia ini berubah. Kita tidak mampu menghambat dari perubahan yang tersedia supaya rela tak rela kita harus hidup mengikuti perubahan yang ada. Apakah perubahan itu selamanya mengarah ke perihal negatif atau justru mengarah ke arah yang positif atau apalagi keduanya? Ya, perubahan mampu mengarah ke arah yang positif dan negatif tergantung bagaimana sikap kita dalam hadapi perubahan tersebut. Sebagai orang percaya, kita dituntut untuk rela berubah. Berubah di sini artinya menjadi manusia baru yang meninggalkan cara hidup yang lama dan sesudah itu hidup seturut dengan niat Allah dan menghasilkan buah bagi sesama.



Berubah sebenarnya tidak semudah membalikan telapak tangan. Ketika kita menginginkan berubah harus sebuah proses yang lumayan lama dan panjang. Proses yang tersedia haruslah kita lewati supaya kita menjadi spesial yang baik. Terkadang ketika seseorang menginginkan berubah menjadi spesial yang lebih baik, dapat tersedia beragam respon dari orang yang tersedia di sekitarnya. Akan tersedia yang menopang apalagi tersedia yang tidak menopang dan meremehkannya. Hal itulah yang justru sebabkan banyak satu diantara kita yang ketika mencoba untuk berubah hanya bertahan sebentar saja yakni lebih dari satu bulan atau mungkin lebih dari satu hari saja. Ya, berubah merupakan suatu proses untuk sebabkan kita menjadi lebih baik di mana dapat banyak ujian di dalamnya. Sama layaknya sebuah telur ayam yang membutuhkan sementara untuk menetas sampai selanjutnya menjadi seekor ayam dewasa. Jika telur ayam selanjutnya tidak dierami oleh induknya dengan baik maka telur selanjutnya tidak dapat menetas.



Berubah sebenarnya bukanlah perihal yang mudah, ketika seseorang menginginkan berubah ia membutuhkan suatu proses dan tidak dapat ia dapatkan dengan instan. Berubah bukan artinya kita harus membalikkan badan kita 360° derajat. Berubah artinya mengharuskan kita membalikkan badan kita 180°. Berubah yang kita melaksanakan haruslah seturut dengan kehendakNya dan menghasilkan buah bersifat kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23) yang mampu kita lihat kepada orang banyak.



Janganlah cemas untuk berubah dan mengalami perubahan karena perubahan yang berjalan tidaklah selamanya mengarah ke arah yang negatif. Perubahan yang berjalan tentu mampu mengarah ke arah yang positif tergantung bagaimana kita memandangnya. Oleh karena itu, ketika kita menginginkan berubah kita harus memiliki keinginan, kasih dan juga rela terima Dia untuk mengubahkan kehidupan kita. Sebab, tidak tersedia hidup manusia yang tidak dapat diubahkanNya jikalau manusia itu rela dengan tulus hati berubah. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar