Minggu, 07 Maret 2021

3 Contoh Cerita Sekolah Minggu Kelas Tanggung, Besar dan Kecil


1. Cerita Sekolah Minggu Kelas Tanggung



Tema: “Apa yang diciptakan Tuhan pertama kali?”
Bahan Cerita diambil didalam Kejadian 1:1-31 dan Kejadian 2:1-7



Tujuan:



Agar anak-anak bisa menyadari peciptaan yang ditunaikan oleh Tuhan Yesus
Agar anak-anak menyadari betapa besar kuasa Tuhan
Agar anak-anak bisa mengagumi dan mensyukuri semua ciptaan Tuhan


Cerita Sekolah Minggu



Bahan cerita:

“Siapa yang membuat hutan? Uu... Siapa yang membuat lautan? Bala, bala, bala... Siapa yang membuat dunia ini hutan dan lautan? Y E S U S,Y E S U S, Yesus Tuhanku, Raha semesta, Dia ciptalan dunia ini hutan dan lautan (mengajak anak Sekolah Minggu untuk menyanyikan lagu ini).” Berapa lama Tuhan menciptakan bumi ini dan seisinya? Ya, Tuhan menciptakan bumi ini dan seisinya sepanjang 6 hari dan pada hari ke 7 Tuhan berhenti menciptakan dan memberkati ciptaanNya. Pada pas ini, kita bakal mendengarkan cerita penciptaan yang ditunaikan oleh Tuhan Yesus. Kita bakal mendengar betapa besar kuasaNya sehingga Ia bisa menciptakan bumi dan seisinya terhitung Kakak dan adik-adik semua yang tersedia disini.



Pada awalnya bumi yang kita tinggali kosong dan gelap dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Lalu Tuhan mengantarai terang berasal dari gelap sebab Allah lihat terang itu baik. Tuhan menamai terang itu siang dan gelap itu malam. Itulah penciptaan pada hari pertama. Tuhan menciptakan siang dan malam



Lalu, pada hari ke dua Allah menciptakan langit (cakrawala). Cakrawala yang Ia ciptakan mengantarai air yang tersedia di bawah cakrawala dan air yang tersedia di atasnya.



Pada hari yang ketiga Allah menciptakan daratan dan lautan. Daratan yang Tuhan ciptakan bakal menumbuhkan segala style tanaman dan pepohonan yang membuahkan buah yang berbiji.



Pada hari yang keempat Allah menciptakan benda-benda penerang pada cakrawala. Pada siang hari Tuhan menciptakan matahari dan pada malam hari Tuhan menciptakan bulan. Selain matahari dan bulan, Tuhan terhitung menciptakan bintang-bintang di langit.



Pada hari yang kelima, Tuhan menciptakan binatang. Binatang yang Tuhan ciptakan tersedia yang hidup di air, di udara dan di darat.



Penciptaan Tuhan yang paling akhir yaitu pada hari yang keenam adalah manusia. Manusia diciptakan Tuhan berasal dari debu tanah dan Ia menghembuskan nafas hidup ke hidungnya. Manusia yang Tuhan ciptakan punya tugas untuk menguasai bumi. Maksud menguasai bumi adalah pelihara dan memelihara semua ciptaan yang udah Tuhan membuat sebelumnya.



Pada hari ketujuh Allah berhenti bekerja dan memberkati ciptaanNya.



Dari penciptaan hari pertama sampai ketujuh kita bisa lihat betapa besar kuasa Allah didalam sistem penciptaan. Dari awal awalnya bumi ini kosong dan gelap namun sebab kuasaNya, Ia mulai menciptakan siang dan malam, langit, daratan, lautan, pepohonan, benda-benda penerang seperti matahari, bulan dan bintang, segala binatang yang tersedia di air, langit dan daratan serta Tuhan menciptakan manusia. Nah tugas kita pas ini adalah memelihara dan pelihara segala yang udah Tuhan ciptakan. Jangan sampai kita merusak ciptaanNya. Kita terhitung kudu selamanya bersyukur atas apa yang udah Tuhan ciptakan. Jika Tuhan tidak menciptakan bumi ini, kita pasti tidak bakal menyadari pada pas ini kita bakal tinggal dimana. Apakah di tempat yang kering dan tandus ataukah di tempat yang tidak tersedia udara bersih. Tuhan udah menciptakan bumi ini dan seisinya baik adanya. Untuk mengakhiri Sekolah Minggu kita pada hari ini, mari kita naikkan satu buah lagu Terima kasih Tuhan. “Terima kasih Tuhan untuk kasih setiaMu yang udah Kau beri sepanjang hidupku. Terima kasih Yesus untuk kebaikanMu, sepanjang hidupku. Terima kasih Yesusku membuat anugerah yang Kau beri sebab hari ini kukann adakan syukur bagiMu.”



Ayat hafalan

Keluaran 20:11

“Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”









2. Cerita Sekolah Minggu Kelas Besar



Tema: “Manusia dan dosa?”


Bahan Cerita diambil didalam Kejadian 2:8-25 dan Kejadian 3:1-24



Tujuan:



Agar anak-anak bisa menyadari siapa manusia pertama yang Tuhan ciptakan dan mengapa mereka bisa jatuh didalam dosa
Agar anak-anak menyadari apa akibat berasal dari dosa
Agar anak-anak mau mengakui segala dosanya di hadapan Tuhan dan tidak melakukan kekeliruan yang serupa lagi




Bahan cerita:

Manusia pertama yang Tuhan ciptakan yaitu Adam. Adam diciptakan Tuhan berasal dari debu tanah sesudah itu Tuhan menambahkan nafas kehidupan kepada Adam. Setelah Tuhan menciptakan Adam, Tuhan menciptakan Hawa berasal dari tulang rusuk Adam saat Tuhan menidurkannya. Lalu, Tuhan memasang Adam dan Hawa di Taman Eden. Taman Eden adalah tempat yang diciptakan oleh Tuhan. Di didalam taman Eden memuat banyak sekali tumbuhan dan pepohonan yang tumbuh subur. Tuhan menambahkan perintah kepada mereka untuk pelihara Taman Eden. Semua tanaman dan pohon yang tersedia disana diperbolehkan Tuhan untuk dimakan buahnya, namun tersedia satu style buah yang tidak boleh dimakan buahnya yaitu buah berasal dari pohon pengetahuan. Apa itu buah pohon pengetahuan? Buah ini merupakan buah yang bisa memberitahukan mana yang baik dan mana yang jahat dan saat manusia memakan buah ini manusia bakal mati. Mati di sini berarti manusia bakal jatuh ke didalam dosa dan kehilangan kasih Allah berasal dari hidupnya. Jika manusia kehilangan kasih Allah, manusia bakal jauh dariNya dan hidupnya bakal kosong dan hampa.



Ketika Hawa tengah seorang diri, munculah ular. Ular membujuk Hawa untuk memakan buah berasal dari pohon pengetahuan. Ular berbicara kepada Hawa bahwa saat manusia memakan buah itu, manusia bakal seperti Allah sehingga manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Mendengar perkataan ular, Hawa menyita buah selanjutnya dan memakannya selanjutnya memberikannya terhitung kepada Adam. Setelah mereka memakan buah selanjutnya apa yang terjadi selanjutnya? Adam dan Hawa menyadari bahwa mereka telanjang selanjutnya mereka menyebabkan cawat berasal dari daun pohon ara untuk menutupi anggota tubuh mereka. Saat Tuhan memanggil Adam dan Hawa, mereka terlalu takut sebab mereka telanjang. Mereka berusaha bersembunyi berasal dari Tuhan. Apa yang sesudah itu ditunaikan oleh Tuhan? Ia sesudah itu menanyakan kepada Adam dan Hawa apa yang udah terjadi. Hawa berbicara bahwa dirinya udah diperdaya oleh ular. Tuhan pun menjadi marah. Ia mengutuk ular dan sesudah itu mengusir Adam dan Hawa berasal dari taman Eden.



Setelah kita mendengar cerita yang baru saja dibacakan, saat ini kita bisa menyadari siapa yang pertama kali Allah ciptakan dan mengapa manusia bisa jatuh ke didalam dosa. Lalu apa akibatnya kecuali kita berbuat dosa? Yang pertama kali kita dapatkan yaitu rusaknya pertalian manusia bersama Allah. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke didalam dosa, Tuhan mengusir mereka berasal dari taman Eden. Itulah permulaan pertalian manusia bersama Allah menjadi rusak. Manusia kehilangan kasih yang diberikan oleh Allah. Selain itu pertalian antar sesama pun menjadi rusak. Ketika Adam dan Hawa ditanya oleh Tuhan mengapa mereka memakan buah berasal dari pohon kehidupan apa yang mereka lakukan? Mereka saling menyalahkan. Itu terhitung yang bakal kita dapatkan kecuali kita berbuat dosa. Hubungan kita bersama sesama menjadi rusak. Selain itu, pertalian kita bersama alam terhitung menjadi rusak. Kita kudu bersusah payah untuk membuahkan sesuatu. Kita kudu mengusahakannya terutama dahulu. Ini menjadi bukti bahwa dosa bakal menyebabkan kita jauh berasal dari Allah. Jadi berasal dari yang udah disampaikan, akibat berasal dari dosa ialah:





Rusaknya pertalian manusia bersama Allah sehingga manusia kehilangan kasih dan berkat yang udah Allah berikan.
Rusaknya pertalian manusia bersama sesama sebab jikan manusia melakukan sebuah kekeliruan yang menyakiti hati sesama, pertalian manusia bersama sesama menjadi renggang.
Rusaknya pertalian manusia bersama alam.


Semua yang tersedia di sini pasti pernah melakukan kekeliruan dan dosa. Tidak tersedia manusia yang tidak berdoa di dunia ini. Sekarang marilah kita renungkan kekeliruan apa yang pernah kita lakukan. Apakah kita membantah dan marah sebab perkataan orang tua kita? Ataukan kita membenci dan tidak memaafkan rekan yang udah menyakiti hati kita? Atau justru kita menjauhkan berasal dari Tuhan dan tidak rajin berkunjung ke hadapanNya? Setiap kekeliruan yang kita melakukan kendati menurut kita itu merupakan kekeliruan kecil, itu tetaplah dosa dihadapannya. Pikiran, hati, perkataan dan perbuatan yang kita melakukan kecuali tidak mau dihadapanNya itu udah merupakan sebuah dosa. Jika pada pas ini kita berbicara itu merupakan kekeliruan yang tidak disengaja, itu selamanya merupakan sebuah dosa sebab tanpa menyadari perbuatan itu mulai menjauhkan diri kita berasal dari kasih Allah. Oleh sebab itu, marilah pada pas ini kita rendahkan diri kita dihadapanNya, mari kita mengakui segala dosa dan kekeliruan yang udah kita perbuat baik itu yang disengaja maupun tidak disengaja yang udah menyakiti hati sesama apalagi menyakiti hati Tuhan. Marilah kita ambil sikap berdoa dan bersatu didalam doa (Kakak Sekolah Minggu memimpin doa dan mengajak anak-anak untuk mengakui kekeliruan yang pernah dilakukannya ke hadapan Tuhan).



Ayat hafalan

1 Yohanes 1:9

“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia bakal mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita berasal dari segala kejahatan.”



3. Cerita Sekolah Minggu Kelas Kecil



Tema: “Apakah Kau terhitung bakal Turut Serta?”
Bahan Cerita diambil didalam Kejadian 6:9-22 dan Kejadian 7:1-24

Tujuan:



Agar anak-anak bisa menyadari panggilan Tuhan atas dirinya
Agar anak-anak mau turut serta didalam pekerjaan Allah
Agar anak-anak selamanya mengandalkan Tuhan disetiap kehidupannya


Bahan cerita:

“Nabi Nuh diperintah Tuhan menyebabkan bahtera besar dunia jadi tambah jahatnya dan kudu dihukum Tuhan. Hujan lebat turunlah, turunlah, turunlah, halilintar datanglah, datanglah, datanglah (Kakak Sekolah Minggu mengajak adik Sekolah Minggu untuk menyanyikan lagu ini)” Siapa di sini yang kenal bersama Nuh? Wah seutuhnya menyadari ya siapa itu Nuh. Benar, Nuh adalah orang yang Tuhan perintahkan untuk menyebabkan bahtera yang terlalu besar sebab Tuhan mau turunkan air bah ke atas bumi. Tapi kenapa Tuhan bisa menyuruh Nuh untuk  menyebabkan bahtera besar? Kena Tuhan tidak menyuruh orang lain tidak cuman Nuh untuk menyebabkan bahtera? Itu semua sebab manusia udah melakukan dosa dan kejahatan sehingga mereka tidak layak kembali di hadapan Tuhan. Hanya Nuh dan keluarganya yang masih layak di hadapan Tuhan sebab Nuh selamanya berkunjung dan berdoa kepada Tuhan dan berusaha untuk menjauhkan kejahatan.



Pada suatu hari saat Nuh tengah berdoa, Tuhan berfirman keada Nuh. Nuh buatlah sebuah bahtera yang besar sebab Aku bakal menghukum manusia akibat kejahatannya bersama air bah. Apa yang Nuh lakukan? Nuh menolak perkataan Tuhan tidak? Nuh tidak menolak perkataan Tuhan. Ia menyebabkan bahtera cocok bersama apa yang Tuhan perintahkan. Nuh bekerja bersama terlalu giat sampai bahtera itu selesai. Kira-kira menurut adik-adik disini, tersedia yang menopang Nuh untuk menyebabkan bahtera? Iya benar. Tidak tersedia yang mau menopang Nuh. Kalau adik-adik di sini lihat Nuh menyebabkan sebuah bahtera, apa yang bakal adik-adik lakukan? Sayangnya pada pas itu, tidak tersedia yang mau menopang Nuh. Nuh mengerjakan bahtera itu seorang diri. Mungkin pada pas orang-orang lihat Nuh menyebabkan bahtera, orang-orang mengejek Nuh. Namun Nuh selamanya menyelesaikan tugasnya sampai akhir.



Setelah bahtera itu selesai Nuh beserta keluarganya masuk ke didalam bahtera. Tak lupa Nuh terhitung mengajak semua pakai hewan masuk ke didalam bahtera untuk turut serta seperti yang udah Tuhan perintahkan. Kira-kira adik-adik menyadari tidak tersedia berapa orang di didalam bahtera? Kalu belum menyadari yuk kita nyanyikan lagunya “Nabi Nuh dan isterinya, tiga orang anaknya, tiga orang mantunya masuk didalam bahtera.” Jadi tersedia 8 orang di didalam bahtera yaitu Nuh, isteri Nuh, 3 orang anak Nuh dan 3 orang menantu Nuh. Setelah seutuhnya masuk ke didalam bahtera, Tuhan turunkan hujan deras sepanjang empat puluh hari empat puluh malam sampai gunung yang paling tinggi pun tertutupi air bah dan semua manusia yang tersedia di bumi disapu bersih oleh air bah dan hanya di didalam bahtera saja manusia yang selamat. Siapa di sini yang takut serupa hujan deras? Kakak takut loh bersama hujan deras sebab pas hujan deras umumnya tersedia petir. Coba bayangkan kecuali pada pas ini Tuhan turunkan hujan deras sepanjang empat puluh hari empat puluh malam. Pasti kita semua bakalan takut. Nuh dan keluarganya menurut adik-adik takut tidak saat di didalam bahtera mendengar hujan yang turun terlalu lebat? Iya Nuh dan keluarganya pasti takut. Namun, mereka selamanya berdoa kepada Tuhan sehingga Tuhan memelihara mereka.



Kalau pada pas ini Tuhan menyuruh adik-adik untuk selamanya rajin berkunjung Sekolah Minggu mau tidak? Nuh saja mau disuruh Tuhan untuk menyebabkan bahtera yang terlalu besar, jaman adik-adik di sini tidak mau kecuali Tuhan hanya menuruh adik-adik untuk berkunjung ke Sekolah Minggu. Kita kudu dengar-dengaran bakal perintah yang Tuhan berikan untuk kita sebab perintah Tuhan itu baik adanya. Semua di sini pasti mau kan untuk mendengarkan perintah Tuhan? Nah pertanyaan kakak selanjutnya, siapa di sini yang tidak punya rasa takut? Semua di sini pasti punya rasa takut. Namun, saat kita takut, Tuhan menyuruh kita untuk berkunjung kehadapanNya dan berdoa sehingga rasa takut itu hilang. Nah kecuali adik-adik di sini mulai mulai takut, serahkan kegelisahan itu pada Tuhan sebab Tuhan pasti bakal menghilangkan kegelisahan itu dan menggantikannya bersama keberanian. Sebelum kita pulang mari kita berdoa. Adik-adik nanti ikutin doa kakak ya.



Ayat hafalan

Yesaya 44:8

“Janganlah gentar dan janganlah takut”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar