Perjamuan Kudus merupakan sebuah sinyal kudus yang ditetapkan Tuhan bagi umatNya yang mempunyai kandungan penghayatan akan kematian dan kebangkitan Yesus yang dilambangkan bersama dengan roti dan anggur. Roti yang dipecah-pecahkan melambangkan tubuh Kristus tetapi anggur melambangkan darah Kristus.
Perjamuan Kudus
via holyspiritspeaks.org
Perjamuan Kudus merupakan suatu hal yang sakral atau suci agar tidak seluruh orang mampu merayakannya. Mereka yang diperbolehkan mengikuti Perjamuan Kudus adalah mereka yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat, dibabtis serta tidak ada kepahitan di di dalam hati dan hidupnya.
Makna dan kegunaan Perjamuan Kudus
Karena Perjamuan Kudus umumnya dimengerti oleh Gereja sebagai Perjamuan Tuhan bukan perjamuan biasa karena merujuk kepada kekudusan Allah, maka gereja perlu memaknai Perjamuan Kudus itu sendiri agar tidak terjadi kekeliruan tujuan di dalam pelaksanaannya. Ada pun makna yang perlu dimengerti Gereja berkenaan Perjamuan Kudus yaitu:
1. Perintah Tuhan untuk memperingati diriNya.
Dalam Lukas 22:9 dan 1 Korintus 11:24 menyadari sekali dikatakan oleh Yesus agar jadi peringatan akan diriNya. Perjamuan Kudus mengingatkan GerejaNya akan pengorbanan Yesus. Ada kalanya Perjamuan Kudus justru digunakan sebagai pengingat akan keperluan privat layaknya memohon kesembuhan atau apapun itu. Tentu saja itu telah salah. Dikatakan tidak benar karena seharusnya Perjamuan Kudus jadi momentum spesifik bagi kita untuk mengingat pengorbanan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.
2. Mempersiapkan diri untuk mengikuti Perjamuan Kudus
Saat kita akan mengikuti Perjamuan Kudus, penting bagi kita untuk memeriksa diri, memeriksa hati dan lakukan perenungan diri. Ketika dirasa telah siap, kita akan bersama dengan siap dan hormat mengikuti Perjamuan Kudus karena Perjamuan Kudus tidak boleh dikerjakan bersama dengan asal. Persiapan ini terhitung akan membantu kita untuk menghayati betapa besar pengorbanan Yesus bagi kita. Jangan hanya menjadikan Perjamuan Kudus sebagai suatu ritual rutin yang dikerjakan di dalam Gereja, namun jadikan Perjamuan Kudus itu spiritual karena menyangkut penghayatan dan iman kita kepadaNya.
3. Mengikuti Perjamuan Kudus bersama dengan sikap hormat
Kita perlu mengikuti Perjamuan Kudus itu bersama dengan sikap hormat agar hati dan asumsi kita sungguh tertuju padaNya bukan tertuju kepada diri kita sendiri.Kita perlu mengikuti kronologis Perjamuan Kudus bersama dengan khusuk sehinga kita diperbaharui tetap menerus. Dengan lakukan Perjamuan Kudus, kita terhitung miliki sementara untuk merenung dan lakukan evaluasi diri sejauh mana iman dan penghayatan kita kepadaNya serta sejauh mana kita miliki sikap hati yang tulus untuk melayani Dia bersama dengan sungguh.
4. Tidak menjadikan Perjamuan Kudus sebagai ritual magis
Pada praktiknya, sering kadang ada gereja-gereja spesifik yang mengakibatkan Perjamuan Kudus sebagai ritual magis dimana Perjamuan Kudus dikatakan akan memberi tambahan kesembuhan, kekayaan, pemulihan kehidupan dan sebagainya. Roti dan anggur yang dipakai sebagai tempat seringkali diakui miliki kekuatan supranatural. Padahal di di dalam Alkitab bersama dengan menyadari dan tegas disebutkan bahwa roti dan anggur merupakan perlambangan tubuh dan darah Kristus.
Praktik pemagisan Perjamuan Kudus ini seharusnya tidak lagi terjadi agar Gereja perlu bersama dengan teliti menyadari Perjamuan Kudus secara utuh agar gereja tidak lagi terlilit di dalam kekeliruan yang sama. Memang merupakan perihal yang sangat manusiawi berasumsi jikalau roti dan anggur yang dikerjakan di dalam Perjamuan Kudus miliki kekuatan magis dilengkapi umumnya berasal dari kita masih mempercayai kekuatan supranatural di luar kekuatan Allah.
Pada hari ini gerejaNya diingatkan untuk memaknai Perjamuan Kudus secara utuh. Memahami bahwa Perjamuan Kudus merupakan bukti pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Perlu diingat, Tuhan tidak menyaksikan berapa banyak mukjizat yang mampu kamu lakukan, yang Ia menyaksikan adalah apakah hidupmu telah seturut bersama dengan kehendakNya yaitu bersama dengan menyangkal diri dan memikul salib.
Tujuan Perjamuan Kudus
Perjamuan Kudus merupakan perihal yang sangat penting untuk dikerjakan karena Perjamuan Kudus mampu mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Karena penting untuk dilakukan, maka Perjamuan Kudus perlu dipersiapkan bersama dengan baik dan dihayati di dalam kehidupan kita.
Mempersiapkan diri untuk mengikuti Perjamuan Kudus bermakna kita telah siap untuk menghayati betapa besarnya pengorbanan Yesus yang telah mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Kesiapan diri itu tergantung kepada diri tiap-tiap karena hanya diri kita sendirilah yang menyadari bagaimana isikan hati kita yang sesungguhnya. Oleh karena itu, persiapan yang paling utama untuk mengikuti Perjamuan Kudus adalah keteguhan hati berasal dari kita tiap-tiap karena hanya kita yang mengetahuinya.
Cara Untuk Melakukan Perjamuan Kudus
Setiap Gereja miliki langkah yang berbeda di dalam mengadakan Perjamuan Kudus lebih-lebih soal sementara pelaksanaannya karena tujuan berasal dari Perjamuan Kudus adalah untuk mengingat kematian dan kebangkitan Kristus yang dilambangkan bersama dengan roti dan anggur. Dalam Kisah Para Rasul 2:42-46 mengenai jemaat mula-mula dijelaskan bahwa mereka menekuni di dalam pengajaran rasul dan mereka selamanya berkumpul bersama dengan untuk memecahkan roti dan berdoa.
Dari sini kita mampu menyadari bahwa Perjamuan Kudus tidak hanya dikerjakan terhadap hari spesifik saja namun terhitung mampu dikerjakan sementara berkumpul bersama dengan bersama dengan saudara seiman agar tetap diingatkan akan makna berasal dari Perjamuan Kudus itu sendiri. Namun langkah ini lagi lagi kepada Gereja yang bersangkutan karena Perjamuan Kudus merupakan suatu perihal yang tdak mampu dipaksakan karena perlu dikerjakan bersama dengan kesungguhan hati.
Pentingnya Perjamuan Kudus
Perjamuan Kudus terhitung jadi sangat penting untuk dikerjakan karena makna yang terdapat di dalamnya. Adapun makna penting yang terdapat di di dalam Perjamuan Kudus bagi kita yaitu:
1. Perjamuan Khusus penting untuk dikerjakan karena Perjamuan Kudus merupakan suatu langkah yang dikerjakan untuk menghayati dan memperbaharui iman serta kesetiaan kita kepada Kristus bersama dengan menghayati keselamatan yang kita peroleh lewat kematianNya di atas kayu salib.
2. Perjamuan Kudus merupakan suatu jawaban atas panggilanNya untuk hidup seturut bersama dengan kehendakNya. Jawaban yang mampu kita lakukan yaitu bersama dengan memakan roti dan meminum anggur yang merupakan perlambangan berasal dari tubuh dan darah Kristus.
3. Karena bersama dengan lakukan Perjamuan Kudus kita mampu berjumpa bersama dengan kekudusan Allah karena Perjamuan Kudus merupakan suatu sakramen yang sangat sakral. Karena merupakan suatu hal yang kudus, penting bagi kita untuk miliki kesungguhan dan kerendahan hati untuk menerimanya.
4. Perjamuan Kudus merupakan suatu perintah yang Yesus memberikan untuk selamanya mengingatNya karena roti dan anggur yang digunakan di dalam Perjamuan Kudus merupakan perlambangan diriNya.
5. Perjamuan Kudus merupakan sarana yang mempersatukan kita bersama dengan Kristus. Dalam Yohanes 5:56-57 dijelaskan bahwa siapa yang memakan tubuh Kristus dan meminum darahNya maka ia akan tinggal di di dalam Dia.
6. Dengan lakukan Perjamuan Kudus kita terhitung didorong untuk lebih dekat satu sama lain di di dalam persekutuan agar Perjamuan Kudus dikerjakan secara bersama di di dalam GerejaNya.
Perjamuan Kudus jadi sangat penting untuk dikerjakan karena bersama dengan Perjamuan Kudus yang kita lakukan mampu mengingatkan kita mengenai pengorbanan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Kiranya kita mampu menghayati pentingnya Perjamuan Kudus itu di di dalam hati dan kehidupan kita. Semoga artikel ini mampu berfaedah dan memberi tambahan Info bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar