Senin, 28 Desember 2020

Renungan Harian Karena masih ada Kesempatan Kisah Para Rasul 15:39


RENUNGAN HARIAN



Karena Masih Ada Kesempatan

Bacaan: Kisah Para Rasul 15:35-41



“Hal itu menyebabkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas mempunyai Markus termasuk sertanya berlayar ke Siprus.”

Kisah Para Rasul 15:39



Setiap kami tentu dulu berselisih sadar atau lebih-lebih dikecewakan oleh orang paling dekat kita. Seringkali perihal kecil layaknya perbedaan pendapat justru dapat sebabkan suatu hubungan pertemanan hancur. Pertemanan atau lebih-lebih persahabatan yang dibangun sepanjang belasan tahun atau lebih-lebih puluhan tahun dapat rusak hanya gara-gara adanya selisih paham.



Namun, kecuali itu berlangsung kepada anda, apakah anda bakal menambahkan kesempatan kepada teman atau sobat anda untuk melakukan perbaikan hubungan yang udah rusak itu?

Karena Masih Ada Kesempatan

Image by Pinterest.com



Sama halnya bersama Paulus dan Barnabas yang dulu berselisih paham. Bahkan di didalam Alkitab dikatakan bahwa perselisihan antara Paulus dan Barnabas merupakan perselisihan yang tajam sehingga sebabkan mereka berpisah padahal di awalnya mereka berbarengan mengajar banyak orang dan memberitakan Firman Tuhan. Mungkin tidak hanya Paulus dan Barnabas yang dulu berselisih sampai sebabkan hubungan yang udah dibangun jadi rusak, diantara kami tentu dulu mengalami perihal yang serupa. Karena udah dikecewakan atau disakiti kami jadi enggan untuk bersama bersama orang selanjutnya padahal di awalnya kami dulu terlalu dekat dengannya.



Karena perselisihan termasuk kami mengabaikan kenangan indah bersama bersama dia. Mungkin bukan hanya kenangan, kami termasuk jadi lupa bakal kebaikan yang dulu orang itu laksanakan kepada kita. Kita justru hanya mengingat kekeliruan yang udah diperbuatnya saja seakan-akan orang selanjutnya tidak dulu laksanakan perihal yang baik.



Namun, apakah yang sebaiknya anda laksanakan kecuali anda diperhadapkan oleh suasana layaknya ini?



Hal yang sebaiknya anda laksanakan adalah mengampuni dan mengingat kebaikan apa yang dulu orang itu laksanakan dan memberikan untuk anda. Bahkan didalam Kolose 3:13 dikatakan demikian “Sabarlah anda seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang bakal yang lain bila yang seorang menyimpan dendam terhadap yang lain, serupa layaknya Tuhan udah mengampuni kamu, anda perbuat jugalah demikian.” Ketika kami berbesar hati berkenan mengampuni teman atau sobat yang udah laksanakan kekeliruan maka hubungan kami dengannya termasuk tidak bakal rusak.



Ketika seseorang laksanakan kekeliruan yang menyakiti atau lebih-lebih mengecewakan janganlah terlalu fokus terhadap kekeliruan yang udah diperbuatnya, tetapi ingatlah termasuk kebaikan yang dulu dia lakukan. Dengan mengampuni berarti kami termasuk udah menambahkan kesempatan kepada orang selanjutnya untuk beralih dan melakukan perbaikan kekeliruan yang udah ia lakukan. Berubah tidak dapat dikerjakan oleh seorang diri saja, beralih termasuk perlu pertolongan orang lain gara-gara Tuhan bakal memakai seseorang untuk beri salam kekeliruan sesamanya. Mengampuni memang bukan perihal yang ringan dilakukan. Perlu tersedia pengorbanan dan kasih di dalamnya.



Baca Juga : Ayat Alkitab Tentang Kasih



Tanpa kami sadari, kami termasuk kerap laksanakan kekeliruan yang menyakiti hati Tuhan. Seringkali kekeliruan selanjutnya kami laksanakan berulang kali. Namun, Tuhan tidak begitu saja membenci kita, Ia konsisten menambahkan kesempatan kepada kami untuk beralih dan lagi kepadaNya “dan bersama lemah lembut dapat menuntun orang yang puas melawan, gara-gara bisa saja Tuhan menambahkan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan bersama demikian mereka jadi sadar kembali, gara-gara terlepas dari jerat Iblis yang udah mengikat mereka terhadap kehendaknya.” 2 Timotius 2:25-26.



Karena masih tersedia kesempatan yang Tuhan memberikan kepada kita, marilah kami menggunakan kesempatan itu untuk beralih bersama bertobat dan tidak ulangi lagi kekeliruan yang dulu diperbuat. Karena Tuhan udah menambahkan kami kesempatan, kami termasuk perlu berkenan menambahkan kesempatan kepada orang lain untuk beralih ke arah yang lebih baik. Kesempatan yang kami memberikan tentu dapat menambahkan perubahan kepada orang lain. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar