RENUNGAN SINGKAT FIRMAN TUHAN
Hidup Beriman kepada Allah
Bacaan: Ibrani 11:1-40
"Karena iman kami mengerti, bahwa alam semesta udah dijadikan oleh firman Allah, agar apa yang kami melihat udah berlangsung berasal dari apa yang tidak bisa kami lihat."
Ibrani 11:3
Salah satu hal yang dikehendaki Allah di dalam kehidupan kami sebagai manusia yaitu meliki iman kepadaNya. Iman adalah basic hidup bagi orang percaya. Ketika seseorang mempunyai Iman yang teguh kepada Tuhan, ia pasti bisa melewati segala masalah hidup yang dialami. Karena Iman seseorang tidak dapat was-was untuk terus melangkah maju sebab percaya bahwa Tuhan dapat selamanya menyertai.
RENUNGAN SINGKAT FIRMAN TUHAN
Apa gunanya bagi kami orang yang percaya kepada Tuhan tapi tidak mempunyai iman? Hidup orang percaya yang tidak beriman dan hidup orang percaya yang beriman sungguh nampak terlampau tahu bedanya. Ketika orang percaya yang tidak beriman hadapi suatu masalah hidup, biasanya dia dapat menyerah dan tidak mengandalkan Tuhan di dalam kehidupannya. Ketika masalah yang tersedia terus singgah dan menjadi tidak tersedia jalur nampak biasanya dia dapat kecewa kepada Tuhan dan dapat meninggalkan Tuhan. Berbeda bersama orang percaya yang beriman. Ketika suatu persoalan hidup terus singgah menghadang layaknya tiada habisnya, dia dapat selamanya berdiri teguh dan selamanya percaya atas seluruh janji Tuhan di dalam hidupnya. Bahkan di dalam Ibrani 11:1 dikatakan demikian "Iman adalah basic berasal dari segala suatu hal yang kami harapkan dan bukti berasal dari segala suatu hal yang tidak kami lihat." Pada waktu ini apakah kami sebagai orang percaya udah mempunyai iman percaya kepadaNya?
Hidup manusia adalah sebuah misteri dan terkadang kehidupan ini justru layaknya potongan puzzle. Kita perlu mencari potongan-potongan yang hilang itu agar jadi potongan puzzle yang lengkap. Kehidupan manusia tidak tersedia yang tahu terkecuali Allah sendiri. Apa yang berlangsung di dalam kehidupan kami waktu ini, Ia ijinkan tersedia agar kuasaNya jadi nyata di dalam kehidupan kita.
Namun, seringkali manusia jadi was-was dan gentar ketika perlu diperhadapkan bersama sebuah masalah. Bahkan tak sedikit diantar kami yang berpikir bahwa masalah hidup yang dialami tidak dulu berhenti. Ketika satu masalah selesai, masalah baru kembali datang. Oleh sebab itu, Tuhan inginkan agar kami mempunyai Iman yang teguh kepadaNya agar kami selamanya kuat di dalam mengahadapi badai hidup ini.
Ketika badai hidup singgah menyerang kami tidak dapat was-was dan percaya Tuhan selamanya menyertai kami kapan pun dan dimana pun sebab Iman yang kami miliki. Namun, apakah tersedia alasan bagi kami untuk mempunyai Iman kepadaNya? Sebenarnya mempunyai Iman kepada Tuhan tidak perlu alasan sebab Iman itu bisa nampak ketika kami bisa merasakan kasih Tuhan di dalam kehidupan kita.
Berikut ini merupakan hal-hal yang bisa kami peroleh ketika kami mempunyai Iman.
1. Karena Iman, segala suatu hal yang tidak kemungkinan jadi mungkin
Iman sebabkan segala suatu hal yang tidak kemungkinan jadi mungkin. Sebab sebab Iman kami dapat terus percaya kepadaNya bahwa Ia dapat mengubahkan krhidupan kami lebih-lebih Ia bisa menyelesaikan tiap-tiap persoalan yang dialami.
Sama hal nya layaknya Sara dan Abraham yang belum dikaruniai anak di dalam jaman tuanya. Namun, sebab Iman yang mereka miliki, mereka selamanya percaya dan menanti janji Tuhan tergenapi di dalam kehidupan mereka. Karena iman itulah pada akhirnya Sara memiliki kandungan dan melahirkan seorang anak laki-laki.
Bagi manusia, apa yang dialami Sara adalah tidak kemungkinan berlangsung sebab Sara udah tua dan udah tidak bisa memiliki kandungan lagi. Namun, apa yang bagi manusia tidak kemungkinan berlangsung bagi Allah seluruh itu tidak tersedia yang tidak mungkin. Jika terhadap waktu ini kami menjadi apa yang kami hadapi atau kami inginkan tidak kemungkinan terjadi, milikilah Iman kepadaNya sebab Ia bisa menjadikan yang tidak kemungkinan jadi mungkin.
2. Karena Iman, kami bisa mengimbuhkan yang terbaik bagi Allah
Iman memampukan kami untuk mengimbuhkan yang terbaik bagi Allah tanpa was-was kekurangan sebab percaya bahwa Allah dapat mencukupkan. Ketika kami diperhadapkan bersama kata berikan apakah yang tersedia di dalam pikiran kita? Memberi terkadang jadi hal yang sukar dilakukan terkecuali kami hanya terpaku terhadap kondisi diri sendiri saja. Seringkali ketika dapat mengimbuhkan suatu hal kepada orang lain lebih-lebih kepada Allah sendiri saja kami perlu berpikir terlebih dahulu apakah terkecuali bersama berikan apa yang diperlukan masih bisa tercukupi atau tidak.
Dalam cerita Kain dan Habel yang mengimbuhkan persembahan untuk Tuhan, kami tahu bahwa persembahan Habel Tuhan terima tapi persrmbahan Kain Tuhan tolak agar nampak rasa iri di dalam diri Kain. Habel bisa mengimbuhkan persembahan yang terbaik bagi Tuhan sebab ia mempunyai Iman percaya kepada Tuhan. Apa yang ia berikan kepada Tuhan terhitung sebagai bentuk ucapan syukur atas kebaikan Tuhan di dalam hidupnya dan di dalam hidup keluarganya.
Jika terhadap waktu ini kuta masih sukar mengimbuhkan yang terbaik bagi Allah, maka milikilah Iman kepadaNya. Sebab ketika kami mengimbuhkan apa yang terbaik bagi Tuhan bersama penuh suka cita, Tuhan dapat melimpahkan bekatNya yang baru dan melimpah.
3. Karena Iman, kami sudi di hadapan Allah
"Tetapi tanpa iman tidak kemungkinan orang sudi kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia perlu percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah berikan upah kepada orang yang nyata-nyata mencari Dia." Ibrani 11:6. Iman yang kami mempunyai dapat sebabkan kami terlampau percaya dan mempercayakan hidup kami kepada Tuhan agar kami jadi sudi di hadapanNya. Berkenan di hadapan Tuhan tidak perlu selamanya berbuat baik dan rajin berdoa dan juga membaca firman-Nya, sebab hidup sudi di hadapan Allah perlu mempunyai Iman kepadaNya.
4. Karena Iman, kami bisa melangkah melewati ketidak pastian
Ketika hidup kami jadi tidak pasti, terkecuali kami mempunyai Iman pasti kami dapat bisa melewati ketidak pastian itu. Ketika Musa memimpin bangsa Israel di padan gurun menuju tanah yang dijanjikan Tuhan, pasti ia menjadi jalur yang dilaluinya tidak pasti. Namun, sebab imannya kepada Allah Musa selamanya nelangkah maju memimpin bangsa Israel. Kita pun perlu demikian, Iman yang kami mempunyai dapat sebabkan kami terus maju ketika kehidupan yang kami jalani menjadi tidak pasti.
5. Karena Iman, kami jadi khusus yang hidup seturut bersama kemauan Allah
Iman yang kami mempunyai terhitung dapat sebabkan kami hidup seturut kehendakNya. Ingatkah kami cerita perihal Abraham yang Tuhan suruh untuk mempersembahkan Ishak anak yang dikasihinya. Apa yang Abraham lakukan? Abraham lansung menuruti apa yang dikatakan Tuhan kepadanya. Bisa saja Abraham menampik permohonan Tuhan, sebab Ishak merupakan anak yang udah ia menanti di jaman tuanya. Namun sebab Iman yang dimilikinya, ia percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya adalah baik adanya. Kita terhitung perlu mempunyai Iman yangvtaat agar kami bisa jadi khusus yang hidup seturut bersama kemauan Tuhan.
6. Karena Iman, kami bisa jadi kesaksian hidup bagi orang lain
Hal lain yang dapat kami dapatkan ketika mempunyai iman yaitu kami jadi kesaksian yang hidup kepada orang lain. Iman dapat sebabkan orang lain melihat kehidupan kami jadi teladannya agar sebabkan orang lain percaya dapat kuasa, kasih dan penyertaan Tuhan.
Oleh sebab itu. milikilah Iman yang benar di hadapanNya. Janganlah kami menyerah dapat kehidupan ini di dalam jadi menjual Iman kepercayan kami untuk suatu hal yang sesaat. Ketika Iman kami diuji, selamanya berdirilah teguh sebab Ia terhitung yang dapat selamanya menyertai kita. Sulit memang bagi kami untuk selamanya berdiri ketika masalah hidup singgah menghadang. Namun, ingatlah bahwa Tuhan selamanya menyertai kami dan Ia todak dulu meninggalkan kami sendirian. Berdoalah terus dan berserahlah kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar